Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono usai diperiksa KPK terkait harta kekayaan tak wajar/RMOL
Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono membantah pamer harta kekayaan di media sosial. Bahkan, Andhi mengancam kepada pihak-pihak yang dianggap memfitnah dirinya.
Hal itu disampaikan oleh Andhi usai menjalani pemeriksaan selama enam jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Dalam pernyataan kepada wartawan, Andhi memberikan klarifikasi terkait foto-foto yang beredar terkait putrinya.
"Saya tidak pernah secara pribadi memamerkan di IG (Instagram) medsos lainnya tentang pamer-pamer, saya tidak ada satupun. Sehingga dikait-kaitkan kepada putri saya," ujar Andhi.
Andhi menjelaskan, bahwa putrinya saat ini sedang menempuh pendidikan di luar negeri, yakni di Australia. Bahkan, putrinya dianggap menekuni dunia fashion. Untuk itu, dianggap wajar ketika putrinya berpenampilan seperti selebgram.
"Jadi apabila ada foto-foto yang bersifat fashion dan apa ya itu lumrah, dan dia bisa menghidupi kehidupannya sendiri. Selanjutnya, foto-foto tentang diri saya, sama sekali tidak ada yang berbentuk pamer dan lain sebagainya, sehingga dicari-cari yang lain," kata Andhi.
Andhi mengaku, terhadap fitnah-fitnah yang diarahkan kepadanya sudah diadukan langsung ke KPK pada saat dirinya dikonfirmasi mengenai harta kekayaannya.
"Terus tolong disampaikan teman-teman, awas untuk para pemfitnah dan pemberi berita yang tendensius tanpa klarifikasi kepada saya. Dan saya mohon maaf pada teman-teman semuanya warga Indonesia karena berita-berita simpang siur, yang bermacam-macam menjadikan diri saya sedikit tertekan, sehingga memang dengan adanya klarifikasi dari KPK ini menjadikan terang benderang semuanya," jelas Andhi.
Andhi mengaku, dirinya baru bisa memberikan klarifikasi lantaran adanya perintah dari pimpinannya, bahwa klarifikasi dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan oleh KPK dan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Dari diri saya pribadi, keluarga saya, Bea Cukai dan Kemenkeu yang sangat saya banggakan dan cintai ini, saya mohon maaf apabila ada sesuatu yang tidak berkenan di teman-teman media," pungkas Andhi.