Berita

Adhie Massardi dalam acara diskusi Front Page Communication yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL/RMOL

Politik

Adhie Massardi: Revolusi Hanya Bisa Digerakkan oleh Cinta

SELASA, 14 MARET 2023 | 16:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Revolusi di Indonesia hanya tampak secara fisiknya saja. Namun realitanya, pemerintah belum sepenuhnya menggaungkan revolusi lantaran tidak ada cintanya.

Penegasan itu disampaikan mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi dalam acara diskusi Front Page Communication yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, bertemakan Dosa Pajak Sri Mulyani di Kopi Timur, Jakarta Timur, Selasa (14/3).

Dijelaskan Adhie, apa yang dilakukan pemerintah, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengingatkan Adhie pada era Raja Louis ke-XVI Perancis yang memeras rakyat dengan pajaknya kemudian dilawan oleh rakyat lewat revolusi Perancis.

“Saya melihat Sri Mulyani itu kayaknya dekat dengan siluet itu, Menkeu Perancis akhir abad 18. Cuma, beda revolusi,” kata Adhie Massardi.

Menurutnya, di dalam revolusi ada kata cinta yang harus digaungkan setiap elemen masyarakat termasuk pemerintah. Pasalnya, revolusi itu tidak bisa dikobarkan dengan kebencian.

“Saya melihat, temen-temen kita (pemerintah) ini rasa cintanya belum tumbuh. Cinta kepada kebenaran, cinta kepada keadilan, cinta kepada kemanusiaan, cinta kepada negara dan bangsa, dan itulah yang dimiliki para patriot di dadanya ada cinta kepada rakyat. Jadi, ketika rakyatnya diusik dia merasa terusik juga,” ujarnya.

Dia menambahkan, banyak peristiwa besar yang disorot dunia, namun tidak ada penyelesaian yang konkret dari pemerintah.

Beberapa peristiwa itu seperti dugaan transaksi janggal pajak ratusan triliun dari rakyat yang ditelan para pejabat tinggi, tragei Kanjuruhan, dan kebakaran di Plumpang yang belum tertangani dengan baik.
Hal itu disebabkan tidak adanya cinta yang besar dari pemerintah untuk membela rakyat.

“Memang, rasa cinta terhadap rakyat ini belum tumbuh, kita perlu menanamkan benih cinta, karena revolusi itu hanya bisa digerakkan oleh cinta,” demikian Adhie.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya