Berita

Ipi Maryati/RMOL

Hukum

Punya Harta Belasan Miliar, KPK Klarifikasi Dua Pejabat Kemenkeu

SELASA, 14 MARET 2023 | 07:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dua pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjalani klarifikasi di KPK, Selasa (14/3), terkait harta kekayaan yang dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Juru bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati, mengatakan, KPK telah mengagendakan pemeriksaan terhadap Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro, dan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono.

"Kami telah mengirim undangan kepada saudara Wahono dan saudara Andhi Pramono untuk permintaan klarifikasi atas LHKPN, Selasa 14 Maret 2023 pukul 09.00 WIB, di Gedung Merah Putih," papar Ipi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/3).

Untuk Wahono Saputro, namanya terseret dalam pusaran dugaan ketidakwajaran harta kekayaan mantan pegawai Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo. KPK menemukan ada kepemilikan saham istri Wahono bersama istri Rafael pada dua perusahaan bidang perumahan, di Minahasa Utara.

Wahono terakhir melaporkan harta kekayaannya pada periode 2021, dan telah dilaporkan ke KPK pada 7 Februari 2022. Wahono tercatat punya harta sebesar Rp14.312.289.438 (Rp14,3 miliar).

Sedang Andhi Pramono, dia diperiksa lantaran foto-foto bergaya mewah dan pamer harta kekayaan yang sempat viral dan menjadi sorotan publik.

Berdasar LHKPN periode 2021 yang telah dilaporkan Andhi Pramono pada 16 Februari 2022, dia tercatat mempunyai harta sebesar Rp13.753.365.726 (Rp13,7 miliar).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya