Berita

Perwakilan tetap India untuk PBB, Ruchira Kamboj/Net

Dunia

India: Wilayah Afghanistan Tidak Boleh Digunakan Sebagai Markas Teroris

SENIN, 13 MARET 2023 | 10:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

India menyerukan kepada seluruh entitas dan kelompok teroris untuk tidak menggunakan wilayah Afghanistan sebagai sarang markasnya.

Hal itu disampaikan oleh perwakilan tetap India untuk PBB, Ruchira Kamboj, dalam pertemuan di Dewan Keamanan PBB yang menyoroti serangan terselubung baru-baru ini di Pakistan, yang diduga bermarkas di Afghanistan.

"Wilayah Afghanistan tidak boleh digunakan untuk melindungi, melatih, merencanakan, atau mendanai aksi teroris, khususnya individu dan entitas teroris yang ditentukan oleh Dewan Keamanan PBB,"  kata Kamboj, pada Kamis (9/3).


Dalam pidatonya itu, yang dimuat Business Standard, Kamboj menyatakan bahwa situasi kemanusiaan di negara itu sudah sangat memprihatinkan yang diperparah dengan adanya markas teroris di sana.

Untuk itu, ia mengatakan, negaranya siap bekerja sama dengan Sekretaris Jenderal PBB dalam mengupayakan kemajuan situasi keamanan di Afghanistan.

“Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa keamanan dan stabilitas di Afghanistan akan terus menjadi prioritas kami, dan India akan terus berbicara untuk mendukung rakyat Afghanistan. Perdamaian dan stabilitas di Afghanistan adalah keharusan penting yang perlu kita semua perjuangkan secara kolektif," tambahnya.

Sejauh ini, menurutnya, India sendiri secara aktif telah mengambil bagian dalam memberikan bantuan kemanusiaannya untuk masyarakat Kabul, dengan mengirimkan 40.000 metrik ton gandum, 65 ton bantuan medis, dan 28 ton bahan bantuan lainnya.

Baru-baru ini, India juga telah mengirimkan sekitar 5.000 unit alat tulis dan pakaian musim dingin untuk siswa sekolah dasar Sekolah Habiba, Afghanistan.

"Kepentingan rakyat Afghanistan akan selalu menjadi inti dari semua upaya kami," tutup Kamboj.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya