Berita

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal/Ist

Politik

Tolak Omnibus Law, Hari Ini Partai Buruh Demo di Sejumlah Kota

SENIN, 13 MARET 2023 | 10:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Buruh menggelar unjuk rasa serentak di sejumlah kota besar, Senin (13/3), mendesak DPR RI menolak UU Omnibus Law (Cipta Kerja) pada sidang paripurna.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menegaskan, UU Cipta Kerja berdampak buruk bagi buruh.

“Dampak buruk sudah dirasakan buruh, seperti kenaikan upah minimum yang kecil, outsourcing di semua jenis pekerjaan, kontrak berkepanjangan, PHK mudah, hingga pesangon murah,” tegas Said Iqbal, lewat keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (13/3).


Buruh juga menuntut DPR segera mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga atau PPRT.

Dia mengaku heran, RUU PPRT yang diminta agar segera disahkan tak kunjung disahkan. Giliran Omnibus Law yang ditolak keras kaum buruh, justru ngotot disahkan.

“DPR ini sebenarnya mewakili siapa? Mewakili rakyat kecil atau pemilik modal?” tandasnya.

Selain itu, buruh juga menuntut dilakukan audit forensik penerimaan pajak negara dan mencopot Dirjen Pajak. Mereka menyuarakan penolakan terhadap RUU Kesehatan.

“Di saat upah buruh murah dan petani kehidupannya makin sulit akibat impor beras, pejabat negara justru terkesan berfoya-foya. Itu menyakiti hati rakyat dan tidak menunjukkan empati di tengah kesulitan rakyat,” ujarnya.

“Kami mendesak audit forensik penerimaan pajak negara dan copot Dirjen Pajak,” kata Said Iqbal.

Semula demo di depan Gedung DPR RI akan dilakukan pada Selasa (14/3), kemudian dimajukan pada Senin (13/3) hari ini. Pada saat bersamaan, aksi juga dilakukan di ratusan kota industri besar di Indonesia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya