Berita

Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili/Net

Dunia

Perdana Menteri Georgia Minta Zelensky Urus Diri Sendiri Ketimbang Ikut Campur Urusan Negara Lain

SENIN, 13 MARET 2023 | 08:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin Ukraina dituding berada di balik kerusuhan yang terjadi di Georgia baru-baru ini. Klaim tersebut disampaikan Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili pada Minggu (12/3).

Berbicara dalam sebuah wawancara ekstensif dengan saluran TV Imedi Georgia, Garibashvili mendesak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menjaga negaranya sendiri daripada memicu kerusuhan di Tbilisi.

"Kyiv memiliki andil dalam kerusuhan atas undang-undang agen asing yang kontroversial di Georgia," kata Garibashvili, seperti dikutip dari AFP, Senin (13/3).

Garibashvili mengutuk keras dukungan yang diungkapkan oleh Zelensky terhadap para pengunjuk rasa, menuduhnya mencoba untuk membuka "front kedua" melawan Rusia di Georgia.

Awal pekan ini, Zelensky mengeluarkan pidato video yang ditujukan kepada warga Georgia, menyatakan bahwa setiap orang Ukraina menginginkan adanya demokrasi dan kesuksesan Eropa di negara tersebut.

“Eskalasi permusuhan yang lebih besar diperkirakan terjadi di Ukraina, dan banyak kekuatan eksternal tertarik untuk membuka 'front kedua' di tanah Georgia. Bagaimana lagi menjelaskan bahwa Presiden Ukraina Zelensky, selama konflik di negaranya, menemukan waktu untuk menarik beberapa ribu peserta aksi destruktif di Georgia?” kata Garibashvili.

Selain itu, Garibashvili juga menuduh Kyiv telah lama berusaha membuat Georgia tidak stabil, dengan upaya seperti itu tampaknya mendahului konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Secara khusus, katanya, Kyiv sengaja mengirim mantan presiden Georgia yang menjadi pejabat Ukraina, Mikhail Saakashvili kembali ke negara asalnya pada Oktober 2021 untuk melakukan kudeta.

“Saakashvili sengaja dikirim, tujuan utamanya adalah melakukan kudeta di sini dan menyeret negara ke dalam perang pada waktu yang tepat. Kami tidak meragukannya hari ini,” kata Garibashvili.

PM juga mengklaim bahwa sejumlah pejuang Georgia kembali dari Ukraina di tengah kerusuhan atas undang-undang agen asing dan mendesak mereka untuk tidak memiliki ilusi atas situasi di negara tersebut.

“Kami tahu jauh lebih banyak daripada yang dapat mereka bayangkan,” ujarnya, menambahkan bahwa tidak ada “front kedua” yang akan terwujud selama partai Georgian Dream yang berkuasa tetap berkuasa.

Selama permusuhan yang sedang berlangsung dengan Rusia, para pejabat Ukraina telah berulang kali mengkritik Tbilisi atas sikap netralnya, sebagai gantinya mendesaknya untuk membuka "front kedua" melawan Moskow.

Salah satu panggilan semacam itu dibuat di awal konflik oleh sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Alexey Danilov, yang menuduh Georgia "berperilaku tidak tepat" pada saat itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya