Berita

Syahganda Nainggolan di acara launching relawan BroNies dan launching Posko Pilihan Rakyat (PPR) di Komplek Bona Gabe nomor 101 Blok A2, Jalan Jatinegara Timur Raya, Jakarta Timur, Minggu (12/3)/RMOL

Politik

Anies Diminta Reformasi Akhlak Elite Bangsa Ketika Jadi Presiden, Syahganda: Revolusi Mental Jokowi Bohong!

SENIN, 13 MARET 2023 | 00:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jika terpilih sebagai Presiden RI, Anies Baswedan diminta untuk memenjarakan semua perampok uang negara di rezim Joko Widodo. Termasuk menyelidiki anak-anak Jokowi yang memiliki uang ratusan miliar.

Begitu pesan yang disampaikan oleh aktivis dan pakar kesejahteraan sosial, Syahganda Nainggolan, dalam acara launching relawan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan yang bernama Bro Anies (BroNies) dan Launching Posko Pilihan Rakyat (PPR) di Komplek Bona Gabe nomor 101 Blok A2, Jalan Jatinegara Timur Raya, RT 01/02, Balimester, Jakarta Timur, Minggu (12/3).

Syahganda mengatakan, Indonesia bisa membuat rakyatnya kaya lantaran memiliki sumber daya alam yang sangat banyak. Bahkan, kekayaan sumber daya alam Indonesia bisa membuat perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) pernah menjadi salah satu perusahaan yang terkaya di dunia.

"Yang masalah, ini pejabatnya pingin kaya sendiri, rakyatnya dibiarkan miskin. Ini yang terjadi sekarang," ujar Syahganda seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Syahganda kemudian menyoroti fenomena pejabat Indonesia yang bergaya hidup mewah dan memamerkan harta kekayaan.

"Masa ada uang pejabat puluhan miliar, masih eselon tiga. Itu sudah sinting. Itu bukan individu, itu gerombolan ramai, bukan oknum. Maka saya bilang itu bukan oknum, itu sudah kejahatan sistematis dan terstruktur dari rezim Jokowi ini. Ini sudah kejahatan bersama," tegas Syahganda.

Untuk itu, kata Syahganda, jika Anies menjadi presiden, maka bukan lagi membongkar persoalan-persoalan kecil, akan tetapi melakukan reformasi total elite-elite bangsa.

"Bukan mentalnya, tapi akhlaknya. Revolusi akhlak, bukan revolusi mental, itu sudah bohong. Revolusi mental Jokowi bohong. Semua sekarang elite-elite itu berpesta pora. Itu yang harus dilakukan Anies," terang Syahganda.

Sehingga jika Anies berkuasa, maka harus menangkap semua orang-orang jahat dan dimasukkan ke penjara di pulau-pulau yang banyak nyamuk malaria, ucap Syahganda.

"Karena enggak boleh orang rampok tanpa ada hukuman, itu bahaya. Bukan saya dendam atau apa, tidak boleh kita tidak menghukum. Ini memang ada masalah, menggunakan negara untuk memperkaya diri, kita selidiki. Bagaimana anaknya Jokowi punya uang ratusan miliar, diselidiki. Dari jualan pisang, martabak. Bagaimana orang jual martabak bisa punya uang ratusan miliar, enggak mungkin," jelas Syahganda.

Akan tetapi, Syahganda juga meminta hal itu dilakukan tetap dengan cara-cara demokrasi. Agar rezim Anies nantinya tidak mengikuti cara rezim Jokowi saat ini yang dianggap memiliki dendam terhadap masa lalu, akan tetapi menggunakan cara-cara yang tidak jelas.

Dalam acara ini, turut dihadiri Ketua Umum DPP BroNies Yusuf Blegur, wartawan senior Edy Mulyadi, CEO RMOL Network Teguh Santosa, anggota DPR RI 2009-2014 dari Partai Demokrat Ramadhan Pohan, anggota DPD RI Tamsil Linrung, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K. Harman, Wakil Ketua DPP PKS Handy Risza, dan aktivis Anton Permana.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

UPDATE

BIN, TNI, Polri Sinergi Amankan Gelaran KTT WWF ke-10 di Bali

Sabtu, 11 Mei 2024 | 16:05

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Baru Tayang Beberapa Hari, "Kingdom of the Planet of the Apes" Berhasil Kumpulkan Rp104 Miliar

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:51

KPU Dinilai Mengakali Aturan Pencalonan Kepala Daerah bagi Anggota Legislatif Pakai Putusan MK

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:47

IMF Desak Pakistan Kenakan Pajak kepada Pensiunan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:29

Dukung Hilirisasi, Adik Prabowo Bangun Pabrik Timar Solder di Batam Senilai Rp400 M

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:14

Baru 2 Pasangan Bapaslon Kepala Daerah Perseorangan yang Serahkan Data Dukungan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:11

Harga Pangan Meroket, Gula dan Minyak Masih Tinggi

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:04

BI Beri Sinyal Tidak akan Kerek Suku Bunga dalam Waktu Dekat

Sabtu, 11 Mei 2024 | 14:18

Pegadaian Bidik Laba Bersih Capai Rp5,5 Triliun pada 2024

Sabtu, 11 Mei 2024 | 13:43

Selengkapnya