Berita

Pulau Thitu di Kepulauan Spratly dipotret dari sebuah pesawat terbang di atas Laut China Selatan pada Kamis, 9 Maret 2023/Net

Dunia

China Usir Pesawat Filipina Saat Terbang di Atas Kepulauan Spratly

MINGGU, 12 MARET 2023 | 12:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pesawat Penjaga Pantai Filipina yang terbang di atas Kepulauan Spratly, Laut China Selatan diusir oleh petugas China melalui operator radio dari salah satu kapal penjaga yang berpatroli.

Menurut laporan Taipei Times pada Sabtu (11/3), suara dari radio itu memperingatkan pesawat Cessna Caravan Filipina untuk segera pergi dari lokasi tersebut karena dinilai mengancam keamanan China.

“Anda telah memasuki (perairan di sekitar) karang China dan merupakan ancaman keamanan. Untuk menghindari kesalahpahaman, segera pergi,” kata operator radio China dalam salah satu dari tujuh pesan yang dikeluarkan dengan bahasa China dan Inggris.


Sementara itu, pilot pesawat Filipina mengaku dirinya terbang selama empat jam di dalam wilayah Filipina.

Pesawat penjaga pantai yang mengikutsertakan jurnalis di dalamnya juga melaporkan telah melihat hampir 20 kapal China, termasuk kapal yang dicurigai sebagai milisi maritim, di perairan sekitar sembilan pulau dan karang yang diduduki Filipina.

"Sebuah kapal angkatan laut China berjarak 15 km dari Thitu, sementara kapal Penjaga Pantai China berjarak setengah dari jarak itu," ungkap penjaga pantai Filipina.

Filipina mengklaim perairan tepat di sebelah baratnya sebagai Laut Filipina Barat.

Penjaga Pantai Filipina secara teratur menerbitkan informasi, termasuk foto dan video, tentang kapal China di perairan sekitar wilayah yang diduduki Filipina.

Aktivitas itu bertujuan untuk membongkar kelakuan China kepada publik dan menarik dukungan negara lain untuk mengecam pelanggaran Beijing terhadap hukum internasional.

Menurut hasil patroli Filipina sejauh ini, ratusan kapal Penjaga Pantai China dan kapal milisi maritim berpatroli di perairan Laut China Selatan, menyerbu terumbu karang, dan mengganggu serta menyerang kapal penangkap ikan dan lainnya.

Mereka juga berusaha mengusir pesawat yang bukan milik China dari wilayah udara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya