Berita

Jurubicara Milenial PKB, Mikhael Sinaga/Repro

Politik

Jubir Milenial PKB: Tunda Pemilu 2024 Merampas Hak Rakyat!

SABTU, 11 MARET 2023 | 11:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penundaan pemilihan umum (Pemilu) yang sudah dijadwalkan digelar 2024 akan merampas hak rakyat dalam berdemokrasi.

Hal tersebut disampaikan Jurubicara (Jubir) Milenial PKB, Mikhael Sinaga dalam diskusi bertajuk “Dinamika Politik Jelang 2024” yang disiarkan secara daring, Sabtu (11/3).

“Kalau dari kacamata PKB, kalau pemilu tidak dijalankan sesuai dengan yang sudah ditetapkan yaitu 14 Februari, itu sama namanya merampas hak rakyat,” tegas Michael.


Michael berharap, isu penundaan Pemilu 2024 yang saat ini kembali ramai tidak terjadi. Sebab jika pemilu ditunda, maka tradisi demokrasi yang buruk akan dipertontonkan secara telanjang kepada rakyat Indonesia.

“Jadi, kita jangan memulai sebuah tradisi yang buruk di republik ini. Merampas hak rakyat dan mengganti-ganti seenaknya bahwa pemilu itu 'ah lebih baik 2025, lebih baik 2026'. Ini akan menimbulkan preseden buruk,” tegasnya.

Michael menegaskan, PKB tetap menginginkan Pemilu 2024 dilakukan tepat waktu, yakni sebagaimana yang telah ditetapkan DPR, Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu bahwa pemilu dilangsungkan pada 14 Februari 2024.

“Jadi menurut PKB, pemilu itu harus diadakan tepat 14 Februari 2024. Jalan terus pemilu,” pungkasnya.

Turut hadir narasumber lain diskusi tersebut antara lain; Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, Direktur Eksekutif DEEP Indonesia Neni Nur Hidayati, Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng, dan Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya