Berita

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha/Net

Dunia

Kemlu: Enam ABK WNI yang Tenggelam di Jepang Belum Ditemukan

JUMAT, 10 MARET 2023 | 16:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Enam anak buah kapal (ABK) Indonesia yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Jepang dilaporan masih belum ditemukan.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengatakan mereka dinyatakan menghilang saat kapal Taiwan Sing Chang Fa nomor 88 yang ditumpangi terbalik pada 5 Maret lalu.

Judha menyebut, upaya penyelamatan hingga hari ini masih terus dilakukan oleh Coast Guard Jepang dan juga Taiwan, namun keenam WNI belum ditemukan.

"Keenam ABK WNI yang ada di kapal tersebut belum ditemukan," ungkapnya, selama konferensi pers Kemlu RI di Gedung Palapa, Jakarta pada Jumat (10/3).

Lebih jauh, Judha mengatakan, selama proses pencarian, sempat ditemukan satu jenazah yang merupakan kapten kapal Taiwan.

"Berdasarkan identifikasi sidik jari, jenazah yang ditemukan tersebut adalah kapten kapal berwarga negara Taiwan," kata Judha.

Menurut paparan Judha, enam ABK yang masih hilang berasal dari Jawa Tengah, termasuk Pemalang, Pekalongan, Brebes, dan Indramayu.

Hingga kini, Kemlu sudah bekerjasama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk menghubungi keluarga korban dan mengabarkan perkembangan pencarian.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya