Pakistan dipastikan tidak mengirimkan perwakilannya pada pertemuan Ketua Mahkamah Agung organisasi kerja sama Shanghai (SCO) yang akan digelar di India mulai 10 hingga 12 Maret mendatang.
Wion melaporkan, kabar absennya Hakim Ketua Pakistan Umar Ata Bandial diterima pihak India pada Kamis (9/3) waktu setempat, sesuatu yang kemudian dikonfirmasi secara terbuka oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan.
"Sebagai salah satu anggota aktif SCO, Pakistan secara teratur berpartisipasi dalam semua kegiatan SCO dan secara konstruktif berkontribusi pada hasil mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mumtaz Zahra Baloch dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
Tribun. "Namun, karena komitmennya yang tidak dapat dihindari pada tanggal pertemuan yang dijadwalkan, Ketua Mahkamah Agung Pakistan yang Terhormat tidak akan dapat berpartisipasi dalam pertemuan SCO. Oleh karena itu, dia telah menyampaikan penyesalan kepada rekannya dari India, yang menjadi ketua/tuan rumah pertemuan saat ini,†tambah pernyataan itu.
Ketua Mahkamah Agung Rusia Vyacheslav Mikhailovich Lebedev, Ketua Mahkamah Agung Kazakhstan Aslambek Mergaliyev, dan Hakim tertinggi Kyrgyzstan Zamirbek Bazarbekov dipastikan hadir secara langsung.
Sementara Iran, anggota terbaru yang bergabung dengan grup juga akan hadir pada pertemuan tersebut, dan akan diwakili oleh Mohammad Mossadegh Kahnamoui, wakil pertama kepala kehakiman.
Didirikan 20 tahun lalu, SCO memiliki anggota dari Rusia, India, China, Pakistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan. Diikuti Iran yang masuk sebagai anggota terbaru.
Absennya Pakistan dipandang oleh pengamat bahwa kondisi hubungan Pakistan dan India yang bersitegang belakangan ini berperan dalam keputusan tersebut.