Berita

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi/Net

Politik

Menakar Pasangan Ganjar-Prabowo, Burhanuddin: Secara Elektabilitas, Prabowo Harus Mengalah

KAMIS, 09 MARET 2023 | 20:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sinyal dukungan Presiden Joko Widodo kepada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, nampaknya benar adanya. Terlebih, siang tadi, Ganjar dan Prabowo kompak mendampingi Presiden Jokowi saat menyaksikan panen raya di Kebumen, Jawa Tengah.

Dalam pandangan Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, dari momen di Kebumen itu, bisa memunculkan berbagai kemungkinan soal peluang memasangkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Kuncinya, ada pada keputusan PDIP dan Partai Gerindra.

“Tergantung konstelasi di tingkat elite dan konstelasi di tingkat massa keduanya,” ujar Burhanuddin kepada wartawan, Kamis (9/3).

Burhanuddin menguraikan, jika menjadikan hasil survei sebagai pertimbangan, maka Prabowo Subianto harus mengalah untuk menjadi cawapres. Sebab, elektabilitas Ganjar masih lebih baik dari Prabowo.

“Di tingkat elektoral, maka yang punya potensi menang itu Ganjar misalnya, karena elektabilitasnya lebih tinggi ketimbang Pak Prabowo. Maka Pak Prabowo yang harus mengalah sebagai cawapres,” pungkasnya.

Dalam simulasi survei, pasangan Ganjar-Prabowo tidak bisa disebut sebagai angin lalu saja. Seperti simulasi Charta Politika Indonesia pada akhir tahun 2022, menyebut elektabilitas Ganjar-Prabowo mencapai 45,3 persen.

Begitu juga simulasi Indonesia Polling Station (IPS) di akhir Februari lalu, menempatkan elektabilitas Prabowo-Ganjar tinggi, yakni mencapai 58,5 persen.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya