Berita

Kondisi pemukiman warga usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara/RMOL

Politik

Nasdem Sarankan Pemerintah Ajak Warga Tanah Merah Bicara Soal Solusi Usai Kebakaran Plumpang

KAMIS, 09 MARET 2023 | 15:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah harus libatkan masyarakat terdampak dalam mencari solusi usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Terutama, terkait rencana untuk merelokasi warga sekitar Kampung Tanah Merah.

"Jika ingin merelokasi, maka harus melibatkan masyarakat. Ajaklah bicara dari hati ke hati," ujar mantan anggota DPRD Fraksi Nasdem, Bestari Barus dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3).

Menurutnya, tujuan melibatkan masyarakat agar pemerintah mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan masyarakat yang terdampak kebakaran. Selain itu, pemerintah juga tidak bisa serta merta memutuskan secara sendiri, tanpa ada aspirasi dan persetujuan warga.

"Itulah yang harus segera dituntaskan, dibicarakan bersama dengan masyarakat. Jangan sekali-sekali berpikir pemerintah paling tahu semuanya. Jika pemerintah tidak melibatkan, masyarakat bisa menolak dan sebagainya," katanya.

Bagaimanapun, kata Bestari, relokasi warga Tanah Merah akan menimbulkan dampak sosial baru. Sebab, warga tersebut sudah cukup lama tinggal di sekitar Depo Pertamina. Bahkan, sudah puluhan tahun.

Artinya, Kampung Tanah Merah ini merupakan permukiman, bukan perumahan. Kalau pemukiman, kata Bestari, berarti warga hidup di sini, berkembang di sini, ada juga memori masa kecil.

Di sisi lain, Bestari menekankan siap mendukung solusi yang ditawarkan oleh Presiden Joko Widodo dalam menyelesaikan permasalahan ini. Baginya, dua pilihan yang disarankan Presiden sangat tepat.

Presiden Jokowi, sebelumnya menyampaikan dua pilihan untuk menyelesaikan persoalan Depo Pertamina Plumpang, Jakut. Pertama, merelokasi penduduk setempat ke lokasi aman. Kedua, memindahkan Depo Pertamina ke pulau reklamasi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya