Berita

WHO/Net

Dunia

WHO Minta AS dan China Berbagi Data Intelijen Tentang Asal Usul Covid-19

RABU, 08 MARET 2023 | 17:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta Amerika Serikat (AS) dan China untuk merilis data intelijen yang mereka punya terkait asal muasal Covid-19.

Permintaan itu disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, untuk menanggapi laporan Biro Investigasi Federal (FBI) AS yang menuduh bahwa kemungkinan besar Covid-19 berasal dari laboratorium pemerintah China.

“Negara mana pun (yang memiliki) informasi tentang asal-usul pandemi silakan tampil ke depan. (Sebab) informasi itu penting untuk dibagikan dengan WHO dan komunitas ilmiah internasional," imbau Tedros, dimuat Intel News.

Sementara itu, untuk mengecek semua kemungkinan yang ada, Tedros juga meminta China untuk transparan dalam berbagi data dan melakukan penyelidikan yang diperlukan untuk dibagikan kepada komunitas ilmiah global.

“Ini bukan untuk menyalahkan, tetapi untuk memajukan pemahaman kita tentang bagaimana pandemi ini dimulai, jadi kita dapat mencegah, mempersiapkan, dan menanggapi epidemi dan pandemi di masa depan," tambah Tedros.

Dalam sebuah wawancara bersama Fox News beberapa waktu lalu, Direktur FBI, Christopher Wray mengungkapkan data kepada publik terkait asal mula wabah Covid-19.

"FBI telah menilai bahwa asal mula pandemi kemungkinan besar merupakan potensi insiden dari laboratorium di Wuhan," kata Wray.

Menanggapi hal itu, Beijing yang marah menolak tuduhan tersebut dengan mengatakan klaim itu merupakan kampanye disinformasi yang dirancang AS untuk mencoreng citranya di seluruh dunia.

Lebih lanjut, China meminta AS untuk mengecek laboratoriumnya sendiri saat mencari sumber virus.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya