Berita

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg/Net

Dunia

Ikut Targetkan Kelompok PKK, Sekjen NATO Sambut Reformasi UU Terorisme Swedia

RABU, 08 MARET 2023 | 09:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan Swedia untuk memperbarui undang-undang anti-terornya mendapat sambutan positif dari Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson pada Selasa (7/3), Stoltenberg menggambarkan undang-undang anti-teror baru Swedia yang mencakup kelompok PKK, sebagai langkah maju dalam perjuangan negara itu melawan terorisme.

"Turki memiliki masalah keamanan yang sah dan saya menyambut Swedia telah meningkatkan perang melawan terorisme, termasuk PKK, dengan memperkenalkan undang-undang teroris baru dan memperkuat kerja sama kontraterorisme dengan Ankara," kata Stoltenberg, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (8/3).

“Saya juga menyambut baik bahwa Swedia memastikan tidak ada pembatasan ekspor senjata ke Turki,” tambahnya.

Pertemuan Stoltenberg dan Kristersson pada Selasa dilakukan untuk penyelesaian aksesi Swedia dan Finlandia ke NATO.

"Ini adalah prioritas utama dan kami membuat kemajuan," katta Stoltenberg.

Kepala NATO juga menyatakan lega bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setuju untuk melanjutkan negosiasi, merujuk pada pertemuan trilateral yang akan berlangsung pada Kamis (9/3) di Brussels, di mana para pihak akan membahas apakah persyaratan di bawah memorandum trilateral terpenuhi atau tidak.

"Juga menggembirakan bahwa parlemen Hungaria telah mulai memperdebatkan ratifikasi tawaran NATO Swedia dan Finlandia," katanya, seraya menambahkan bahwa ia mengantisipasi bahwa prosedur itu akan segera berakhir.

Kristersson, pada bagiannya, mengatakan dalam beberapa minggu mendatang, Swedia akan sepenuhnya siap untuk bergabung dengan NATO setelah mendapat ratifikasi dari Turki dan Hungaria.

"Swedia akan bekerja dengan kecepatan yang sama seperti Finlandia," kata Kristersson.

Swedia, kata dia, akan mempresentasikan secara rinci langkah-langkah apa yang telah diambil sejak pertemuan Madrid.

Juni lalu, Turki dan kedua negara Nordik menandatangani sebuah memorandum pada pertemuan puncak NATO di Madrid untuk mengatasi masalah keamanan yang sah dari Ankara, membuka jalan bagi keanggotaan mereka dalam aliansi tersebut.

Memorandum tersebut membahas keprihatinan Turki, termasuk ekspor senjata dan perang melawan terorisme.

Undang-undang anti-teror Swedia yang baru akan menargetkan pembiayaan, bantuan, dan penyebaran kelompok teroris. Bepergian ke luar negeri untuk bergabung atau membantu kelompok teroris juga akan dihukum jika undang-undang tersebut berlaku.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya