Berita

Kader PDIP/Net

Politik

Cenderung Membelot dari Megawati, Jokowi akan Usahakan Ganjar Pranowo Capres KIB

RABU, 08 MARET 2023 | 05:38 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menghadapi dinamika politik pemilihan presiden (Pilpres), PDI Perjuangan nampak sedang ada di posisi sulit. Salah satu faktornya, kadernya Joko Widodo yang saat ini Presiden, punya kecenderungan membelot dan punya agenda tersendiri di luar kepentingan PDI Perjuangan.

Pengamat politik Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menganalisa Joko Widodo justru nampak serius mengusung Ganjar dengan melibatkan Gubernur Jawa Tengah itu di agenda pertemuan politik yang besar. Jokowi secara terbuka memuji petinggi partai yang jadi menteri yang asalnya partai koalisi indonesia bersatu (KIB).

Terbaru, kata Dedi, Jokowi seperti sedang menyiapkan Ganjar maju Pilpres melalui KIB sebagai kendaraan politik.

"Jokowi akan mengusahakan keterusungan Ganjar di KIB, Gerindra PKB usung Prabowo Subianto dan koalisi perubahan dukung Anies," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/3).

Dedi melihat, ada semacama upaya yang memiliki kekuatan besar ingin ramai-ramai mengalahkan PDI Perjuangan. Meski demikian, dengan dinamika politik terbaru, bisa jadi PDI Perjuangan mengusung Puan Maharani sebagai capres.

"Mengusung Puan Maharani berpasangan dengan siapapun suaranya pasti kalah," jelas Dedi.

Dengan situasi politik di PDI Perjuangan saat ini, tambah Dedi, bisa jadi tiba-tiba partai berlambang kepala banteng moncong putih ini akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Sebab, Ganjar di berbagai hasil survei menjadi sosok terpopuler.

"Kalau terpaksa (Ganjar) diambil Megawati bukan tidak mungkin Jokowi harus merelakan Ganjar yang dibawah pengaruh Megawati," tandas Dedi.

Populer

Simpatisan PDIP Jateng Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar, Sudah Ketahuan

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:46

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

Bersama PT Freeport Indonesia, Mendag Salurkan 5.000 Paket Sembako di Gresik

Rabu, 29 November 2023 | 13:35

SBY Turun Gunung, Demokrat Yakin Prabowo-Gibran Menang Telak di Jatim

Selasa, 28 November 2023 | 05:46

Ribuan Mahasiswa Sumut Gelar Mimbar Demokrasi, Tolak Neo Orba Jokowi

Kamis, 30 November 2023 | 23:18

Kunjungi Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, Mendag Senang Progres Sudah 83 Persen

Rabu, 29 November 2023 | 15:54

Said Didu: Pilih Mana, Bangun IKN Rp500 T atau 10 Kota di Kalimantan Rp200 T?

Selasa, 28 November 2023 | 07:58

UPDATE

Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, IMM DKI: Bunuh Hak Masyarakat Pilih Pemimpin

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:56

Heru Serahkan Lengan Bionik hingga SIM D ke Penyandang Disabilitas

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:48

Mendadak Sakit, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Wamenkumham Eddy Hiariej

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:37

Tak Ingin Warga Berobat ke Luar Negeri, Gibran Janji Bangun RS Unggulan Tiap Kabupaten

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:36

Gagal Lindungi Anak dari Pelecehan Online, Meta dan Mark Zuckerberg Digugat Pemerintah New Mexico

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:33

Tren Covid-19 Naik Jelang Nataru, AHY: Jangan Lengah, Tetap Waspada

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:21

Lebih Murah, India Pertimbangkan Impor Satu Juta Ton Gandum Rusia

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:17

Cederai Demokrasi, Surya Paloh Perintahkan Fraksi Nasdem Tolak Gubernur Dipilih Presiden

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:13

Data Pemilih Bocor, Bawaslu Kaji Kelalaian KPU

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:09

11 BUMN Merugi, DPR Minta Erick Thohir Menindaklanjuti

Kamis, 07 Desember 2023 | 14:06

Selengkapnya