Berita

Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto/Net

Dunia

Szijjarto Desak Kyiv Hentikan Pelecehan dan Provokasi terhadap Minoritas Hongaria di Ukraina

SELASA, 07 MARET 2023 | 06:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hongaria telah berkomitmen akan membantu Ukraina dalam operasi kemanusiaan, terutama membantu pengungsi Ukraina di tengah perangnya dengan Rusia.

Namun, sementara bantuan tersebut berjalan, sekelompok masyarakat Ukraina masih saja melakukan pelecehan dan provokasi terhadap etnis Hongaria di Sub-Carpathia, yang dikenal sebagai anti-Hongaria di Ukraina.

Dalam pertemuan parlemen pada Senin (6/3), Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto menyesalkan tindakan itu. Mengecam Ukraina agar berhenti melanggar hak-hak etnis Hongaria di Sub-Carpathia, seperti dikutip dari TASS.  

Minoritas Hongaria di wilayah Sub-Carpathia Ukraina menjadi sasaran pelecehan dan provokasi, menurut Szijjarto.

"Sebanyak 1.247 sekolah dan taman kanak-kanak Hongaria telah mendaftarkan anak-anak pengungsi Ukraina. Sementara, sekolah untuk minoritas Hongaria di Ukraina akan ditutup mulai September," kata Szijjarto, menunjukkan kekecewaannya atas 'ketidakadilan' tersebut.

Dengan ditutupnya sekolah untuk minoritas Hongaria, maka Hongaria Sub-Carpathia akan kehilangan kesempatan untuk lulus dari sekolah menengah atau universitas yang memiliki kelas 'bahasa ibu' mereka.

"Hongaria akan menggunakan semua forum internasional untuk membantu rakyat Hongaria di Sub-Carpathia untuk memulihkan hak-hak mereka," kata Szijjarto.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Rakernas V PDIP Serukan Kemenangan Pilkada Serentak 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 16:00

Alumni UIN Banyak Berkontribusi untuk Bangsa dan Negara

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:42

Ijazah dan Raport Pegi Perong Jadi Barang Bukti Baru

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:28

Rumah Sakit Anak di India Terbakar, Tujuh Bayi Tewas

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:22

Pegi Perong Sempat Ganti Identitas saat Buron

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:10

Megawati Diminta Tetap Jadi Ketum Hingga 2030

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:55

Tidak Dibunuh, Tentara Israel Jadi Tawanan Hamas

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:51

Rakernas V PDIP Serahkan ke Megawati Ambil Sikap Politik

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:50

Faizal Assegaf: Sulit Bagi Megawati Tutupi Jejak Hitam Bersama Jokowi

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:44

Dubes Najib: Saatnya Beralih dari Perpustakaan Konvensional ke E-Library

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:32

Selengkapnya