Berita

Markas Nazaha di Arab Saudi/Net

Dunia

Terlibat Kasus Penerbitan Visa Kerja, Dua Karyawan Kedubes Saudi di Bangladesh Dibekuk Petugas

SENIN, 06 MARET 2023 | 07:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas Pengawasan dan Anti-Korupsi Arab Saudi (Nazaha) kembali menangkap dua tersangka terkait penerbitan visa kerja.  Mereka yang ditangkap adalah karyawan Kedutaan Arab Saudi di Bangladesh.

Penangkapan Abdullah Falah Mudhi al-Shammari, kepala bagian konsuler kedutaan, dan wakilnya Khaled Nasser Ayed al-Qahtani, diumumkan Nazaha selama akhir pekan ini.

"Keduanya termasuk di antara mereka yang ditangkap dalam skema yang juga melibatkan dua pejabat kementerian dalam negeri, delapan warga Bangladesh, dan pengunjung serta seorang investor Palestina," kata Nazaha, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Minggu (5/3).

Para pejabat tersebut diduga telah menerima 54 juta riyal Saudi (14,4 juta dolar AS) sebagai cicilan saat bekerja di kedutaan sebagai imbalan atas penerbitan visa kerja .

"Para tersangka diakui menerima sebagian uang di dalam Kerajaan melalui penduduk yang ditahan, sambil menginvestasikan sisa uang itu di luar Kerajaan,” kata Nazaha.

Pihak berwenang di Twitter mengatakan bahwa mereka menyita sejumlah total 5,38 juta dolar AS, emas dan mobil saat menggerebek rumah beberapa warga yang terlibat dalam skema tersebut.

“Ternyata itu hasil penjualan visa kerja di Kerajaan,” kata Nazaha.

Penangkapan dalam kasus tersebut dilakukan bekerja sama dengan kementerian dalam negeri.

Pihak berwenang menggarisbawahi bahwa pihaknya akan terus mengejar siapa saja yang memanfaatkan atau menyalahgunakan jabatan mereka bahkan setelah meninggalkan jabatannya.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Soal ‘Blok Medan’, Bobby Nasution: Saya Nggak Etis Komentari Hal yang Muncul Persidangan

Senin, 05 Agustus 2024 | 22:01

Dubes Pakistan Berharap Indonesia Dukung Kashmir Tentukan Masa Depannya Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:57

PKS Usung Bobby, PDIP: Kami Bisa Berlayar Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:51

Kesuksesan Gibran di Solo Perlu Keberlanjutan

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:50

Pertamina Patra Niaga Sukses Salurkan Produk Chemical untuk PSN Pemurnian Alumina

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:39

Status Bangladesh Siaga II, KBRI Minta WNI Waspada

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:34

Anak Eka Tjipta Laporkan Sinarmas Land dan BSD ke KPK

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:25

Joko Widodo Diprediksi Tak Kebal Hukum Setelah Pensiun dari Presiden

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:24

Menyela Omongan Pak Bas, Raja Juli Harusnya Tiru Maruf Amin

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:20

Dubes Pakistan Ungkap Alasan Konflik Kashmir Belum Selesai

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:15

Selengkapnya