Berita

Abby Choi dan mantan suami yang diduga ikut melakukan pembunuhan terhadap dirinya, serta lokasi pembunuhan/Net

Dunia

Merasa Tidak Bersalah, Pembunuh Abby Choi Minta Suami Korban Membayarkan Jasa Pengacara

SENIN, 06 MARET 2023 | 06:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Semasa hidupnya, Abby Choi bersama sang suami, Tam Chuk Kwan atau Chris Tam, berhubungan baik dengan mantan suami Choi, Alex Kwong dan keluarganya. Saking baiknya, Choi dan suami sering membantu keluarga Kwong terutama dalam soal keuangan.

Mungkin itu juga yang membuat mantan ayah mertua Choi, Kwong Kau, yang saat ini telah ditahan atas dakwaan membunuh Choi, nekat meminta bantuan Chris Tam untuk membayarkan jasa pengacara.

Sebuah fakta yang mengejutkan, yang membuat netizen mengeluarkan sumpah serapah, "tak tahu malu!"

Abby Choi, model Hong Kong 28 tahun itu dinyatakan hilang pada Selasa dua pekan lalu. Penyelidikan polisi kemudian menemukan bagian tubuh tanpa kepala di dalam lemari es di sebuah unit apartemen yang disewa mantan ayah mertuanya di sebuah desa.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan kepala Abby di dalam panci sup yang berisi sayuran dan daging cincang.

Mantan ayah mertua, mantan kakak ipar, mantan suami, dan mantan ibu mertua, telah didakwa atas pembunuhan Choi. Mereka telah ditahan dan akan diadili pada 8 Mei mendatang.

Pembunuhan tersebut dilatari dengan perebutan harta senilai ratusan miliar rupiah.

Dikutip dari Dimsum Daily, Minggu (5/2) Choi menikah dengan Alex Kwong pada tahun 2012 saat usianya 18 tahun. Mereka dikaruniai dua anak. Kemudian, Choi menceraikan Kwong dan membawa anak-anaknya.

Pada 2016,  Choi menikah dengan Tam Chuk Kwan, atau dikenal sebagai Chris Tam, yang berasal dari keluarga kaya.

Chris Tam adalah putra dari pendiri grup F&B TamJai Yunnan Mixian, jaringan restoran mie nasi Yunnan yang ikonik di Hong Kong.

Mereka memiliki dua anak. Sehingga, Choi dan Christ mengasuh empat anak.

Choi dan suaminya kerap bersilaturahmi dengan mantan suami Choi dan keluarganya, bahkan mereka terlihat jalan-jalan bersama.

Meski sudah bercerai, Choi tetap menghidupi mantan suami dan keluarganya. Bahkan, tahun 2019, Choi membeli properti mewah di Kadoorie Avenue dan menggunakan nama mantan ayah mertuanya. Di rumah mewah itulah mantan mertua dan mantan suami serta keluarga lainnya tinggal.

Suatu hari, Choi berencana menjual rumah itu yang kemudian mendapat penentangan dari ayah mertua. Polisi menduga, inilah yang menjadi motif pembunuhan terhadap Choi.

Bukti-bukti tubuh Choi yang dimutilasi telah ditemukan di sebuah flat yang disewa mantan ayah mertua Choi di sebuah desa. Flat itu disewa dengan harga yang sangat tinggi untuk dijadikan lokasi pembunuhan Choi.  Tidak jelas bagaimana mantan ayah mertua bisa mendapatkan uang untuk membayar sewanya.

Ini adalah pembunuhan dengan mutilasi paling menggegerkan Hong Kong.

Sumber media lokal mengungkapkan bahwa mantan ayah mertua, Kwong Kau, bersikukuh tidak bersalah dan berbelat-belit dalam memberikan keterangan kepada polisi. Kwong Kau juga telah menyewa beberapa pengacara setelah penangkapannya. Namun, dia dilaporkan menyampaikan pesan kepada suami Choi, Chris, agar  ayah Chris mau  membantu membayar semua biaya hukumnya.

Netizen yang mengetahui hal ini langsung geram. Media sosial dipenuhi dengan beragam cercaan. Mereka menilai mantan ayah mertua tidak tahu malu, sudah membunuh Choi malah meminta dibayarkan jasa pengacara oleh keluarga suami Choi.

Hingga saat ini, Polisi masih terus bekerja keras mencari sisa potongan tubuh Abby, sementara potongan tubuh yang telah ditemukan tidak cukup membantu penyelidikan karena potongan tersebut telah rusak setelah dimasak menjadi sop.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya