Berita

Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako), Feri Amsari/Net

Politik

Pejabat Kemenkeu Pamer Kekayaan, Feri Amsari: Seharusnya Sri Mulyani Punya Aturan untuk Mengontrol Anak Buah

JUMAT, 03 MARET 2023 | 09:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Fenomena flexing di kalangan pejabat negara, khususnya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dianggap sejumlah kalangan sebagai kegagalan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengawasi anak buahnya.

Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako), Feri Amsari menuturkan, di Indonesia tidak ada mekanisme yang jelas soal pengawasan harta kekayaan penyelenggara negara. Dia membandingkan dengan negara lain yang memiliki aturan ketat soal harta kekayaan pejabat tinggi negara.

“Kalau di beberapa negara, mereka tidak bisa membuktikan dari mana kekayaannya itu, maka itu harus dikembalikan kepada negara. Karena, itu artinya uang haram, kurang lebih seperti itu,” kata Feri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/3).

Dosen Hukum Tata Negara Universitas Andalas ini menambahkan, Sri Mulyani tampak tidak dapat memastikan anak buahnya bertanggung jawab atas sikap kurang elok di hadapan publik itu.

“Ini saya tidak melihat keinginan. Misalnya, Bu Menteri memastikan agar penyelenggara negara terutama di Kemenkeu, bertanggung jawab soal itu. Sebagai bentuk pertanggung jawaban, memang ada upaya harusnya,” katanya.

Seharusnya Sri Mulyani punya mekanisme atau aturan yang di dalamnya ada sanksi tegas terhadap pejabat Kemenkeu yang doyan memamerkan kekayaan di media sosial.

“Harusnya, ada berupa kebijakan, memastikan itu benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Termasuk memberikan sanksi tertentu baik administrasi maupun sanksi lain,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya