Berita

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah/Net

Politik

Legislator PDIP Berharap Publik Tidak Hancurkan Citra Ditjen Pajak dan Bea Cukai

KAMIS, 02 MARET 2023 | 22:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masyarakat sudah berlebihan menilai Kementerian Keuangan seiring mencuatnya kasus pamer harta dan bergaya hidup mewah oleh mantan pejabat eselon III Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah berharap, kasus pamer gaya hidup mewah oknum pejabat tidak lantas membuat masyarakat menghancurkan citra Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai.

Sebab, kata Said Abdullah, kedua institusi tersebut pilar penting penopang pendanaan penyelenggaraan negara dan pembangunan. Dicontohkan dengan prestasi keduanya sejak 2019.

"Saya harap kita tetap proporsional dan objektif melihat keadaan. Jangan sampai sorotan ini malah membuat kinerja perpajakan dan bea cukai, menurun karena terjadi demotivasi kerja di internal pegawai," ujar Said kepada wartawan, Kamis (2/3).

Terlebih, kata Said, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menjatuhkan sanksi kepada pegawainya yang terbukti melakukan perbuatan melawan hukum. Sedikitnya 96 pegawai dari total 185 aduan dihukum pada 2022 dan 114 pegawai dari total 174 aduan disanksi pada 2021.

"Tindakan seperti ini patut kita apresiasi dan perlu disampaikan ke publik untuk menunjukkan bahwa Kemenkeu terus melakukan koreksi ke dalam dalam rangka menjaga integritas pegawai," katanya.

Di sisi lain, legislator PDI Perjuangan itu berharap para pegawai Kemenkeu, khususnya Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai, terus bekerja keras walaupun tengah disorot publik.

"Tunjukkan bahwa penerimaan perpajakan kita di tahun ekonomi global yang sulit, kinerja penerimaan perpajakan tetap cemerlang, tidak mengalami shortfall," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya