Berita

Peneliti Monash University, Ika Karlina Idris saat paparkan hasil risetnya/RMOL

Politik

Data Monash University, Masyarakat Nilai Kinerja KPK Meningkat 3 Tahun Terakhir

KAMIS, 02 MARET 2023 | 16:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Penilaian itu dari masyarakat yang pernah berhubungan langsung dengan KPK.

Temuan itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Monash University Indonesia dengan tema "Survei Pemangku Kepentingan atas Reputasi dan Persepsi Kinerja KPK Tahun 2022".

Peneliti Monash University, Ika Karlina Idris mengatakan, survei yang melibatkan 806 responden ini menunjukkan kinerja KPK dalam tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan.


"Kita lihat, ini terjadi peningkatan dari 2020 sampai 2022," ujar Ika kepada wartawan dalam acara diskusi yang diselenggarakan di lantai tiga Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).

Di mana kata Ika, kinerja KPK pada 2020 berada di angka 54,4. Kinerja KPK itu mengalami peningkatan pada 2021 yang berada di angka 59,9, pada 2022 dengan angka 73,27 dengan peningkatan sebesar 13,37 dari tahun sebelumnya.

"Dibandingkan tahun 2020, 2021 dan 2022, itu semuanya mengalami peningkatan dengan rata-rata 13,37 poin. Yang paling tinggi tetap penindakan dan eksekusi. Cuma yang paling rendah walaupun dia juga meningkat naik 9 poin, itu adalah fungsi koordinasi dan supervisi," kata Ika.

Metode pengambilan data ini dilakukan dengan mengisi kuesioner online yang disebar ke berbagai pihak yang pernah berhubungan dengan KPK.

Para responden terbanyak berasal dari PNS atau ASN sebanyak 41,4 persen. Selanjutnya responden dalam survei ini adalah, karyawan swasta sebanyak 14,3 persen, lainnya 10,9 persen, guru atau dosen 9,4 persen, pelajar atau mahasiswa 8,8 persen, karyawan BUMN 6,9 persen, wiraswasta atau wirausaha 6,1 persen, tidak bekerja 1,6 persen, dan TNI/Polri 0,5 persen.

Dalam pemaparan hasil survei ini, turut dihadiri oleh pimpinan KPK, yakni Alexander Marwata, Johanis Tanak, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya H. Harefa, dan pejabat KPK lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya