Berita

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat menghadiri pembukaan Latihan Kader (LK) III Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten di aula Pusdiklat Kementerian Sosial, Jakarta Selatan, pada Rabu (1/3)/Ist

Politik

Di Hadapan Kader HMI, Menko PMK: Pendidikan adalah Alat Penting untuk Masa Depan

KAMIS, 02 MARET 2023 | 03:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki sumbangsih besar untuk menyokong perjalanan bangsa Indonesia. Baik dalam konteks hari ini ataupun menyongsong masa yang akan datang.

Begitu dikatakan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat menghadiri pembukaan Latihan Kader (LK) III Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten di aula Pusdiklat Kementerian Sosial, Jakarta Selatan, pada Rabu (1/3).

Adapun tema yang diangkat adalag "Grand Design HMI Terhadap Pengembangan Digitalisasi dalam Membangun Iklim Ekonomi dan Politik untuk Menjawab Tantangan Zaman di Era Disrupsi Teknologi”. LK III ini akan digelar selama satu minggu, mulai tanggal 1 hingga 7 Maret 2023.


“Hari ini, peran kader-kader HMI itu sangat signifikan dan diperlukan oleh semua elemen, termasuk di pemerintahan. Di masa yang akan datang signifikansi itu harus sama, bahkan wajib melebihi capaian hari ini,” ujar Muhadjir saat memberikan sambutan.

Muhadjir menambahkan, maksud dari bekal dalam konteks itu adalah setiap kader HMI diharuskan memiliki kualitas yang memadai, terutama dalam aspek pendidikan. Bagi dia, pelatihan yang diadakan oleh Badko Jabodetabeka-Banten ini adalah bagian dari penguatan kualitas pendidikan bagi kader-kader HMI.

“Pendidikan itu menjadi salah satu alat penting untuk masa depan kita. Banyak sekali beasiswa yang dipersiapkan oleh pemerintah untuk memfasilitasi kualitas pendidikan anak bangsa, dan HMI haruslah ambil bagian serta banyak terlibat di dalamnya," tuturnya.

Menyambung hal itu, Ketua Umum Badko HMI Jabodetabek-Banten, M. Adhiya Muzakki mengungkapkan bahwa LK III ini adalah forum tertinggi pelatihan di HMI. Melalui forum ini, peserta yang terdiri dari kader HMI seluruh Indonesia akan dibentuk mental kepemimpinan, intelektual, manajemen, dan wawasan global dalam rangka mencetak para pemimpin masa depan bangsa.

"Ini merupakan forum tukar pikiran, tukar ide, dan tukar gagasan antar kader HMI se-nusantara dalam rangka mencetak pemimpin-pemimpin bangsa di masa yang akan datang," ujar Adhiya.

Sementara itu, fokus dari pelatihan ini adalah menjawab tantangan ekonomi, politik, dan digitalisasi yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Adhiya merangkum ketiga persoalan itu menjadi trias Badko HMI Jabodetabek-Banten.

"Kami di Badko HMI Jabodetabeka-Banten concern akan tiga hal di atas. Ekonomi, Politik, dan Digitalisasi. Ini tantangan kita, dan ini yang harus dijawab oleh kader HMI," pungkasnya.

Hadir dalam pembukaan itu Sekretaris Jenderal PB HMI, M. Ichya Halimuddin, Presidium MN Kahmi, M. Rifqinizamy Karsayuda, Rektor Universitas Al-Azhar Indoneska Profesor Asep Saefuddin, dan Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusumah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya