Berita

Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira/Net

Politik

Polemik Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Yogya, Sri Mulyani Mesti Tanggung Jawab

RABU, 01 MARET 2023 | 18:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Nilai harta kekayaan pejabat pajak belakangan menjadi polemik, termasuk Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto. Sosok ini, tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mencapai Rp 6 miliar. Hanya saja, ia sempat memamerkan gaya hidupnya yang glamour.

Polemik ini, menurut Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira, seharusnya polemik tersebut bisa ditelusuri oleh internal Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Jika tidak, maka Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, juga harus diperiksa.

“Menteri harus tanggung jawab. Karena ada beberapa yang lemah,” ujar Bhima kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/3).


Bhima mengurai beberapa hal yang lemah dari Kemenkeu, salah satunya terkait manajemen pengawasan.

“Jadi kurang proaktif melakukan penelusuran terhadap kejanggalan kenaikan harta ASN,” sambungnya menegaskan.

Kalau dilihat dari LHKPN Eko Darmanto, Bhima mengendus kejanggalan mulai pencatatan harta kekayaannya pada tahun 2013 hingga 2014, karena naiknya sampai Rp 10 miliar lebih.

“Kemudian di 2019 sampai 2020 naiknya juga sekitar Rp 10 miliar. Harusnya (Kemenkeu) pro aktif untuk audit, kerjasama dengan PPATK menelusuri aliran uang,” demikian Bhima menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya