Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Penjelasan BMKG Soal Cuaca Ekstrem di Jabodatabek

RABU, 01 MARET 2023 | 05:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Jabodetabek tiga hari belakangan kebanyakan terjadi pada dini hari hingga pagi hari.

Bahkan, hujan juga disertai angin kencang yang datang sewaktu-waktu dan tak jarang membuat pohon yang ada di pinggir jalan tumbang.

"Hal tersebut dipicu oleh adanya pengaruh monsun Asia yang cukup konsisten dan kemudian diperkuat oleh aktifitas aliran lintas ekuatorial yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir," kata Senior Forecaster BMKG, Muhammad Hakiki saat dikonfirmasi, Rabu (1/3).


Aktivitas tersebut memicu pertumbuhan awan-awan hujan jenis cumulonimbus (Cb) di sekitar wilayah Indonesia terutama di bagian barat di wilayah pulau Jawa, sebagian wilayah Kalimantan, dan Sumatera.

Awan Cb tersebut dapat menimbulkan terjadinya hujan lebat yang disertai kilat/petir dan hembusan angin yang cukup kencang.

Selain itu, Hakiki juga menyebut cuaca eksrem juga disebabkan karena adanya pola pertemuan dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

"Selain itu aktifnya gelombang atmosfer berupa Rossby Ekuatorial dan Gelombang Kelvin yang terpantau aktif di wilayah Indonesia," kata Hakiki.

BMKG pun memperkirakan potensi cuaca hujan sedang hingga lebat masih dapat terjadi dalam tiga hari ke depan, dengan kejadian hujan banyak pada dini hari hingga pagi hari.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap hati-hati dalam beraktivitas dan mempersiapkan payung serta jas hujan bila berpergian rumah.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya