Berita

Ilustrasi/Dimsum Daily

Dunia

Teka-teki Kepemilikan Properti Mewah yang Memicu Pembunuhan Sadis Abby Choi

SENIN, 27 FEBRUARI 2023 | 09:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pembunuhan sadis model dan influencer  Abby Choi mengungkap jaringan rumit kepemilikan properti dan transaksi keuangan.
 
Polisi telah menangkap mantan suami, ayah mertua, serta saudara ipar, dalam kasus yang menggegerkan Hong Kong ini. Sang mantan ibu mertua juga tidak lepas dari jeratan hukum karena diduga ikut merintangi penyidikan.

Fakta pembelian properti di Kadoorie Avenue, di Kadoorie Hill, Ho Man Tin, telah menimbulkan banyak spekulasi. Kemungkinan adanya motif  'penghematan' pajak di balik kepemilikan properti yang diatasnamakan mantan ayah mertua Choi, menimbulkan pertanyaan lebih lanjut.

Dimsum Daily melaporkan, rumah besar senilai 72,8 juta dolar Hong Kong itu dibeli oleh almarhum Choi pada Juli 2019 saat ia belum bercerai dari suaminya. Menurut kabar, seluruh pembayaran dilakukan Choi pada Oktober tahun yang sama, tetapi tidak ada catatan hipotek.

Sementara, surat kepemilikan ditandatangani oleh ayah mertua Choi dan disaksikan oleh seorang pengacara, tidak ada tanda tangan atau catatan keterlibatan Choi dalam transaksi tersebut.

Hal ini telah menimbulkan spekulasi tentang kepemilikan sebenarnya dari properti tersebut, apakah itu hadiah Choi untuk ayah mertua atau sekadar 'pinjam' tanda tangan ayah mertua.

Ada sumber yang menyebut bahwa Choi mendaftarkan properti itu dengan nama ayah mertuanya sebagai pembeli yang menyelesaikan transaksi. Menurut sumber itu, Choi diketahui telah memiliki properti lain sehingga jika properti yang di Kadoorie Avenue menggunakan namanya, maka beban pajak yang harus ditanggungnya menjadi besar.

Dengan menggunakan nama ayah mertua, maka Choi dapat menghemat pajak lebih dari 7 juta dolar Hong Kong.

Rumah besar di Kadoorie Avenue, yang akhirnya menyebabkan perselisihan kepentingan antara para pihak, memiliki luas sekitar 1.820 kaki persegi. Itu dibeli oleh Choi dengan harga sekitar 72,8 juta dolar Hongkong.

Mantan suami Choi, Alex Kwong Kong-chi, dan keluarga yang beranggotakan empat orang tinggal di rumah besar itu, dan Choi menanggung kehidupan orang-orang itu.

Namun, tahun lalu, Choi yang akhirnya bercerai dari suaminya yang tidak memiliki pekerjaan itu, memiliki ide untuk menjual kembali properti tersebut. Ini  membuat keluarga Kwong gusar. Ayah mertua telah menyampaikan keberatannya tetapi Choi nampaknya tetap bersikukuh untuk menjual.

Diduga hal inilah yang memicu satu keluarga itu membunuh Choi.  Menurut informasi properti, nilai pasar unit saat ini adalah sekitar 67 juta dolar Hong Kong.

Choi dilaporkan menghilang pada 21 Februari. Polisi menemukan tubuhnya yang terpotong-potong di sebuah rumah di Tai Po pada 25 Februari dan kemudian menangkap mantan ayah mertuanya yang berusia 61 tahun dan putra sulungnya yang berusia 31 tahun, karena dicurigai melakukan pembunuhan terhadap Choi.

Mantan suami Choi juga ditangkap saat akan melarikan diri di dermaga Tung Chung, dan mantan ibu mertua Choi, 63 tahun, juga didakwa karena menghalang-halangi penyelidikan.

Populer

Hanya Viral saat Groundbreaking, Proyek Bukit Algoritma Senilai Rp 18 Triliun Dipastikan Mangkrak

Kamis, 25 Mei 2023 | 16:17

Beredar Dugaan Peta Aliran Korupsi BTS Kominfo, Ada "Hidden Actor"

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:44

Datangi Novel, Salsabila: Jika Berjuang untuk KPK Jangan Pakai Isu Rendahan, Apalagi Fitnah

Sabtu, 27 Mei 2023 | 18:28

Data BPS Lebih Akurat Daripada Data TGB Soal Jalan Nasional dan Jalan Desa

Selasa, 23 Mei 2023 | 13:22

Tragedi '98 Terulang Kembali?

Selasa, 23 Mei 2023 | 11:22

Sebelum Kembali Maju Pilkada, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Diminta Banyak Muhasabah

Minggu, 28 Mei 2023 | 05:58

Mahasiswa Jabar-Banten Ancam Bakal Demo Besar-besaran jika Protes Tidak Didengar

Minggu, 21 Mei 2023 | 19:55

UPDATE

Soal Kabar Putusan Sistem Pemilu Tertutup, Zulhas: Saya Yakin MK Bukan Perusak Demokrasi

Senin, 29 Mei 2023 | 02:38

Tidak Ada Petugas Prioritas, Ace Hasan Imbau Jemaah Haji Bantu Lansia

Senin, 29 Mei 2023 | 02:19

Kapasitasnya Tidak Kalah, Pasangan Airlangga-Zulhas Bisa Diadu dengan Ganjar dan Prabowo

Senin, 29 Mei 2023 | 01:49

Singgung Kondisi Politik Indonesia, Surya Paloh: Niat Baik Belum Tenty Berbalas Sambutan Baik

Senin, 29 Mei 2023 | 01:34

Denny Indrayana Tuding MK Putuskan Pemilu Tertutup, Cak Imin: Kok Bisa Bocor Ya?

Senin, 29 Mei 2023 | 01:03

Jatim Raih Juara Umum Anugerah Adinata Syariah KNEKS

Senin, 29 Mei 2023 | 00:39

Pemilu dan Tantangan Integrasi Bangsa

Senin, 29 Mei 2023 | 00:21

Jalin Silaturahmi, Pemuda UMNO Malaysia Sambangi AMPG

Minggu, 28 Mei 2023 | 23:54

Optimalkan Integrasi Transportasi, Bandara Diusulkan Bisa Beroperasi ke Bandara Soetta

Minggu, 28 Mei 2023 | 23:29

Tinggalkan Arsitektur Era Kolonial Inggris, Modi Resmikan Gedung Parlemen Baru untuk India

Minggu, 28 Mei 2023 | 23:06

Selengkapnya