Berita

Anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo/Net

Publika

Kasus Dandy Momentum Bersih-bersih Kemenkeu

OLEH: ANDRE VINCENT WENAS
MINGGU, 26 FEBRUARI 2023 | 01:43 WIB

DIPICU emosi yang tak terkendali, mungkin lantaran cemburu atau termakan omongan pacarnya, anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo (20), menghajar Cristalino David Ozora (17) hingga koma sejak Senin (20/2) dan hingga kini belum sadar.

Pascainsiden penganiayaan itu persoalan pun melebar ke gaya hidup yang sering dipamerkan Dandy di media sosialnya.

Ternyata Dandy anak seorang pejabat pajak di negeri ini. Bukan dari hasil kerja atau prestasinya sendiri. Kasusnya pun melebar ke ranah bapaknya.


Pertanyaan publik pun mencuat, dari mana harta segitu banyaknya bisa diperoleh sorang pegawai negeri sipil eselon tiga? Warisankah? Atau kerja kongkalikong selama ini? Pertanyaan yang wajar saja sih.

Itu yang dilaporkan, bagaimana dengan harta pejabat publik yang tidak dilaporkan? Lha ternyata plat nomor mobil Jeep Rubicon itu palsu alias tidak bayar pajak! Bagaimana yang moge? Atau lain-lainnya? Waduh.

Publik pun berceloteh nakal: Rakyat harus taat bayar pajak, sedangkan aparatnya mengemplang pajak. Ironis, pejabat pajak mengemplang pajak.

Dari semula masalah anak muda jadi urusan pejabat publik. Masuk ke ranah hukum. Tak terelakan lagi, nasi sudah jadi bubur. Apa boleh buat.

Bapaknya pun dicopot dari jabatannya. Gegara ulah anaknya, bapaknya pun jadi tersangkut-sangkut. Bahkan sekarang semua pegawai di instansi pajak ikut disorot publik. Benarkah laporan kekayaan yang selama ini mereka laporkan? Jujurkah?

Dari instansi pajak bisa saja merembet ke ranah lain yang lebih luas. Orang bilang, kok jadi runyam ya? Ya runyam, tapi perlu. Demi institusi pemerintah yang lebih bersih. Seperti yang kita idamkan selama ini.

Akhir-akhir ini kasus besar terbongkar gegara dipicu oleh orang-orang yang “kecil”. Kasus Sambo yang menghebohkan itu, dan sekarang kasus Dandy. Tak dinyana bisa memicu untuk dibukanya aib yang selama ini ditutup-tutupi.

Ternyata ada ribuan orang di Kementerian Keuangan yang belum menyampaikan laporan harta kekayaannya untuk tahun ini. Padahal itu wajib bagi para penyelenggara negara. Kementerian lainnya bagaimana? Apakah juga ribuan jumlah yang belum laporan? Jujurkah?

Bisa dimengerti kalau ibu Menteri (Keuangan) terkesan emosional saat menyampaikan perihal pencopotan jabatan aparatur di kementeriannya.

Semoga ini menjadi momentum bersih-bersih di Kemenkeu, juga di instansi lainnya.

Penulis adalah Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Perspektif (LKSP)

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya