Berita

Hasto Kristiyanto, menyebut syarat bagi parpol yang ingin berkoalisi adalah mengusung capres dari kader internal PDIP/Ist

Politik

Buka Pintu Koalisi, Hasto: Capres Harus dari PDIP

KAMIS, 23 FEBRUARI 2023 | 15:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Harus diakui, dari sekian banyak partai politik peserta Pemilu 2024, hanya PDI Perjuangan yang punya tiket mengusung sendiri calon presiden dan calon wakil presiden pada 2024. Sementara parpol lain harus berkoalisi untuk bisa mengusung capres dan cawapres jagoan mereka.

Namun demikian, bukan berarti PDIP menutup rapat pintu koalisi. Partai banteng moncong putih ini tetap membuka koalisi dengan partai lain, dengan memberikan dua syarat.
 

Syarat pertama yang diajukan PDIP adalah kelompok partai tersebut tidak antitesis Presiden Joko Widodo. Kedua, calon presiden yang nanti diusung koalisi harus dari internal PDIP.

"Pidato Ibu ketua umum pada saat hari ulang tahun PDIP ke-50 telah menegaskan kebijakan bahwa calon dari PDI Perjuangan dari internal kader partai," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Kamis siang (23/2).

Hasto menuturkan, partai politik yang berkoalisi nantinya bisa mendapatkan jatah kursi nomor dua alias cawapres, juga menjadi pembantu pemerintahan.

"Ya, kan konfigurasi kekuasaan itu banyak. Konfigurasi kekuasaan itu bisa dari yang lain, ada menteri-menteri," paparnya.

Disinggung kembali mengenai capres dan cawapres di koalisi nanti, Hasto menegaskan calon presidennya harus dari PDIP.

"(Tetap) PDIP," tutup Hasto.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Perketat Skrining, Hanya Calhaj Sehat Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 20 April 2024 | 19:26

Gerindra Masih Kaji Figur Internal untuk Pilkada Pesawaran

Sabtu, 20 April 2024 | 18:52

Punya Catatan Buruk, Pengamat: Suharto Tak Layak Jadi Wakil Ketua MA

Sabtu, 20 April 2024 | 18:24

Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024, Refly Harun Yakin Hakim MK Sedang Diintervensi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:35

Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, Partai Nasdem Kabupaten Lingga Terancam Diskualifikasi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:31

Panglima TNI dan Kapolri Siap Amankan WWF ke 10 di Bali

Sabtu, 20 April 2024 | 17:18

Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Sabtu, 20 April 2024 | 16:53

Jelang Putusan MK, Tim Hukum Paslon 01 dan 03 Gelar Diskusi Publik

Sabtu, 20 April 2024 | 16:14

Keliru Berantas Judi Online, Pemerintah Hanya Tutup Situsnya tapi Pelaku Dibiarkan Berkeliaran

Sabtu, 20 April 2024 | 15:51

Selengkapnya