Berita

Pembicara diskusi bertema "Intellectual Property (IP): Peluang, Tantangan, Solusi" di Gedung Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Jakarta Selatan/Ist

Politik

Ambil Momentum, Pemerintah Dorong Perfilman Lakukan Intellectual Property

KAMIS, 23 FEBRUARI 2023 | 03:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Industri kreatif platform streaming film seperti Netflix, HBO, Disney, hingga lainnya makin menggeliat sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.

Warga yang tidak bepergian, justru menghabiskan waktu untuk mengisi kekosongan kegiatan dengan menonton film baik melalui HP atau laptop.

Aktivitas tersebut, tentu membuat angka pembajakan film di Indonesia turun. Turunnya angka tersebut, harus diimbangi dengan Intellectual Property pada industri kreatif dengan tujuan membuka lapangan kerja yang banyak.

Begitu pandangan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif M. Neil El Hilman dalam diskusi bertema "Intellectual Property (IP): Peluang, Tantangan, Solusi" di Gedung Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Jakarta Selatan, Rabu petang (22/2).

"Bahwa saat ini masalah klasik (pembajakan), berangsur menurun,” kata M. Neil.

Peluang ini, lanjutnya, harus menjadi momentum agar industri kreatif semakin tumbuh berkembang dengan ide serta tampilan baru lewat film. Salah satu caranya dengan terus mendorong pelaku industri kreatif melakukan intellectual property dan menjadikan UU 24/2019 tentang Industri Kreatif sebagai payung hukum.

“Kami juga tengah mengupayakan jaminan utang untuk konten kreator. Pak Menteri Sandi dan Bu Wamen Anggela masih melakukan pembahasan dengan OJK dan perbankan,” katanya.

Senada dengan M. Neil, Ketua Badan Pengembangan Ekosistem Perfilman dan Animasi (Bapepan) Kadin Indonesia, Ariful Yaqin Hidayat menyebut pemerintah tidak bisa sendiri dalam mengembangkan industri kreatif.

Perlu dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat dan agar dapat berdampak bagi terserapnya lapangan pekerjaan.

“Ekonomi kreatif menyuplai 5 persen PDB dan membuka 7-8 persen tenaga kerja di semua negara. Dahsyat bukan?” kata Ariful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya