Berita

Representative images/net

Dunia

Salah Desain Kereta, Dua Pejabat Transportasi di Spanyol Mundur

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 17:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dua pejabat transportasi di Spanyol mengundurkan diri pada Senin (20/2), setelah 31 kereta komuter yang dipesan pada 2020 mengalami kesalahan desain.

Kedua pejabat yang mengundurkan diri itu adalah Sekretaris Negara untuk Transportasi Isabel Pardo de Vera dan Presiden Perusahaan Kereta Api Negara RENFE Isaías Taboas. Keduanya  bertanggung jawab atas pesanan kereta tersebut.

Kesalahan itu baru diketahui beberapa minggu lalu yang memperlihatkan bahwa puluhan kereta api itu didesain lebih besar dari ukuran terowongan di wilayah Asturias dan Cantabria, Spanyol utara.

Berdasarkan laporan dari FOX News, kereta akan didesain ulang menyesuaikan ukuran terowongan. Namun, itu berarti akan  menyebabkan penundaan pergantian armada kereta yang sudah tua di Spanyol utara.

"Kesalahan itu terlihat sejak awal dan seharusnya tidak ada uang yang terbuang percuma. Namun, kedua daerah tersebut sekarang harus menunggu dua atau tiga tahun lagi sebelum mendapatkan kereta api baru," ujar Kementerian Perhubungan Spanyol.

Menanggapi penundaan akibat kelalaian pejabat itu, masyarakat di kedua daerah mulai marah dan menuntut pengunduran diri dari pejabat yang bertanggung jawab.

Para pemimpin daerah berpendapat bahwa penduduk Asturias dan Cantabria harus mendapatkan perjalanan kereta gratis sampai kereta itu dikirim ke wilayahnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya