Berita

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, masih disandera oleh OPM/Ist

Politik

Sudah Ketahui Lokasi OPM yang Sandera Pilot Susi Air, Aparat Terbentur Permintaan Selandia Baru

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 16:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) menyatakan telah mengendus keberadaan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang menyandera pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.

"Saya sudah tahu loh tempatnya, koordinat berapa seperti itu. Kamu (OPM) sudah kita kepung sekarang," kata Menko Polhukam, Mahfud MD, di kantornya, Selasa (21/2).

Mahfud menyebut Pemerintah Selandia Baru ingin memprioritaskan keselamatan Philip yang merupakan warga negara mereka. Untuk itu, Selandia Baru meminta upaya penyelamatan Philip tidak diselesaikan dengan kekerasan.


"Begitu kita mau bergerak kan Pemerintah Selandia Baru datang ke sini, memohon tidak ada tindak kekerasan," sambung Mahfud.

Pemerintah Selandia baru, lanjut Mahfud, menilai jika persoalan ini diselesaikan dengan cara kekerasan maka bisa menjadi urusan internasional.

"Oleh sebab itu, kita masih tangani, ditunggu saja mudah-mudahan ada penyelesaian," tutup Mahfud.

Pada Selasa lalu (7/2), OPM menyerang pesawat Susi Air dan menyandera pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Upaya pembebasan ini belum berjalan mulus. Kelompok OPM meminta Papua merdeka jika pemerintah ingin pilot Philip Mark Mehrtens dibebaskan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya