Berita

Kapal Penjaga Pantai China (CCG) menembakkan laser kapal Penjaga Pantai Filipina/Net

Dunia

Soal Serangan Laser, Filipina Desak China Setop Manuver Berbahaya di Laut China Selatan

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 11:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Filipina mendesak China untuk menghentikan aksi provokasi di Laut China Selatan. Lantaran bisa merusak dan mengganggu stabilitas di kawasan.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Teresita Daza mengajukan permohonan kepada pemerintah China, setelah kapal Penjaga Pantai China (CCG) melecehkan Penjaga Pantai Filipina (PCG) menggunakan laser militer hingga membuat buta sementara.

“Kami tidak punya dasar untuk meragukan laporan Penjaga Pantai Filipina kami. Tapi dari laporan, itu benar-benar membahayakan, tidak hanya untuk kapal, tapi awaknya,"  kata Daza, seperti dikutip ANI News.


Lebih lanjut, Daza menyerukan agar China berhenti dan menahan diri dari tindakan tersebut, karena tidak hanya merusak, namun juga berbahaya.

"Ini juga mengganggu stabilitas dalam hal perdamaian dan stabilitas kawasan," tambahnya.

Pada 6 Februari, Penjaga Pantai China melaporkan penggunaan perangkat laser terhadap awak kapal Penjaga Pantai Filipina di Laut China Selatan.

Namun, China mengklaim mereka telah bertindak dengan cara yang profesional dan terkendali. Sebaliknya, China menuduh Filipina menyusup ke wilayahnya.

Beijing juga mengklaim bahwa pihaknya tidak mengarahkan laser ke awak tetapi menggunakannya untuk mengukur jarak dan kecepatan kapal Filipina, serta memberi sinyal arah untuk memastikan keselamatan navigasi.

"Laser tidak menimbulkan kerusakan pada apa pun atau siapa pun di kapal," jelas pihak China.

Meski begitu, Filipina tetap mengajukan protes diplomatik atas insiden tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya