Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo/RMOL
Kepolisian dan TNI terus berupaya membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang saat ini disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Salah satu cara yang digunakan adalah pendekatan lunak atau soft approach dengan KKB.
"Yang paling utama menggunakan pendekatan
soft approach. Tokoh-tokoh agama, kemudian tokoh gereja dan bupati, terus berkomunikasi dengan pihak KKB, intinya pendekatan lunak," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, kepada wartawan, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/2).
Meski begitu, kata Dedi, Polri juga punya batasan waktu terkait pelaksanaan pendekatan
soft approach.
Bila pihak KKB terus mengulur waktu dan mengancam keselamatan pilot, maka upaya penegakan hukum akan diterapkan sebagai alternatif terakhir.
Sejauh ini tim gabungan sudah menelusuri jejak Kapten Philip dengan temuan sejumlah alat bukti, di antaranya kamera, handphone atau ponsel, serta peralatan pribadi lainnya.
Untuk diketahui, pada video yang beredar, tampak pilot Susi Air bersama beberapa anggota KKB bersenjata lengkap. Salah satu juru bicara KKB menyatakan pilot bernama Philip Mark Mehrtens itu dalam keadaan sehat.
Juru bicara KKB juga mengungkapkan, penyanderaan mereka lakukan sebagai jaminan negosiasi kemerdekaan Papua.