Berita

Dunia

Ribuan Warga Bangladesh Jadi Korban Penipuan Aplikasi Online China

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 13:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ingin dapat uang dengan cara instan, ribuan warga Bangladesh malah jadi korban penipuan aplikasi online China bernama 'E-Movie'.

Dimuat ANI News pada Minggu (19/2), warga mendaftar akun di E-Movie untuk memperoleh dolar yang didapat dari keuntungan tiket film yang mereka beli.

Aplikasi itu mematok minimal pembelian tiket senilai 2000 taka atau setara Rp 288 ribu, dan keuntungan akan semakin besar jika para pengguna menambah jumlah pembelian.

Namun, dalam beberapa hari terakhir, warga Bangladesh gempar karena saldo mereka di akun  E-Movie berjumlah nol.

Beberapa warga yang biasa menarik uang keuntungan dari aplikasi tersebut melalui bKash atau aplikasi keuangan seluler lainnya, mengaku tidak bisa mengambilnya sama sekali.

Setelah penipuan terungkap, sebuah kantor cabang tempat E-Movie beroperasi di Koloni Siroil, Rajshahi Nagar, telah ditutup.

Beberapa hari sebelum penutupan, kantor E-Movie mengaku memiliki lebih dari 2000 pengguna di Bangladesh.

Pekerja E-Movie yang kerap mempromosikan aplikasi asal China bernama Manik juga telah hilang kontak.

Aplikasi E-Movie telah membuat heboh kalangan pemuda di berbagai desa Rajshahi sejak pertengahan Oktober lalu.

Aplikasi bodong itu menawarkan keuntungan yang besar dalam semalam tanpa melakukan pekerjaan apa pun.

Mereka hanya perlu membuka akun dan mengajak orang lain ikut bergabung dalam aplikasi dan membeli tiket film sebanyak-banyaknya untuk memperoleh dolar.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya