Berita

Ketua DPP Partai Nasdem, Effendi Choirie/Net

Politik

PDIP Ogah Gabung Koalisi Perubahan, Nasdem: Yang Penting Tak Umbar Fitnah

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 11:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Nasdem menanggapi santai sikap PDI Perjuangan yang ogah berkoalisi dengan Koalisi Perubahan (Nasdem-Demokrat-PKS). Sebab, semua warga negara Indonesia termasuk partai politik berhak menentukan pilihannya pada Pemilu 2024 nanti.

“Enggak apa-apa,” kata Ketua DPP Partai Nasdem, Effendi Choirie, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta Senin (20/2).

Menurut Gus Choi, sapaan akrab Effendi Choirie, Nasdem mengusung Anies Baswedan karena ingin menawarkan solusi-solusi atas problem bangsa Indonesia di masa mendatang. Kalaupun ada pihak-pihak yang tidak setuju dengan perubahan tersebut, tidak jadi masalah bagi Nasdem. Asalkan tidak mengumbar kebencian.

“Bukan mengumbar caci maki dan fitnah,” tegasnya.

Lagipula, lanjut Gus Choi, pihaknya siap mengikuti proses demokrasi yang berkualitas dengan mengedepankan aspek profesionalitas dan kualitas pada Pemilu 2024 mendatang.

“Semua instrumen alat negara bersikap netral. Penyelenggara pemilu bertindak profesional. Semua pihak membiarkan rakyat menggunakan hak pilihnya secara bebas,” pungkasnya.

Politikus PDIP, Masinton Pasaribu sebelumnya mengatakan, pihaknya membuka ruang untuk berkomunikasi bahkan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, dan PPP. Pun dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digawangi Gerindra-PKB.

Namun, PDIP enggan kalau harus berkoalisi dengan Koalisi Perubahan yang dibentuk Nasdem, Demokrat, dan PKS.

“Kita bisa dengan teman-teman di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, bisa dengan teman-teman Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Tapi kalau dengan Koalisi Perubahan kayaknya mohon maaf,” kata Masinton dalam diskusi di Media Center DPR RI, Kamis (16/2).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya