Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken/Net

Dunia

Ada Laporan China akan Kirim Senjata untuk Rusia, Blinken Langsung Labrak Wang Yi

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 06:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  China mungkin saja sedang mempertimbangkan untuk memberikan senjata mematikan kepada Rusia. Kekhawatiran itu disampaikan  Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam wawancaranya dengan media pada Minggu (19/2).

Selama ini, AS mengamati bahwa perusahaan China memberikan dukungan non-mematikan ke Rusia, yaitu dukungan kemanusiaan seperti selimut, pakaian, makanan dan obat-obatan untuk digunakan warga di Ukraina. Namun, menurut Blinken, ada informasi yang menyebutkan bahwa China mulai mempertimbangkan mengirimkan dukungan yang mematikan.  

"Jika benar ada sebuah perusahaan China yang memberikan dukungan mematikan ke Rusia seperti informasi baru-baru ini, itu berarti Beijing telah ikut berperang di dalamnya, dan itu akan menimbulkan konsekuensi serius bagi China terutama untuk hubungan China-AS," ujar Blinken, seperti dikutip dari BBC.


Kekhawatiran itu telah ia sampaikan langsung kepada pejabat kebijakan luar negeri China, Wang Yi, selama pertemuan di sela-sela Konferensi Keamanan Munich pada Sabtu (18/2).

Menurut Blinken, dalam percakapan dengan Wang Yi, dia memiliki kesempatan menyampaikan keprihatinannya tentang dukungan China untuk Rusia.

Pada akhir Januari, John Kirby, Koordinator Komunikasi Strategis di Dewan Keamanan Nasional AS, mengatakan bahwa AS  mendesak China untuk tidak mendukung operasi militer khusus Rusia di Ukraina. Menurutnya, Washington bermaksud menindak perusahaan-perusahaan tersebut, termasuk perusahaan China, yang melanggar rezim sanksi AS terhadap Moskow.

Hubungan antara Washington dan Beijing semakin memburuk setelah AS menembak jatuh balon mata-mata China pada awal Februari. Kedua belah pihak saling adu klaim.

Selama pertemuan dengan Wang Yi, Blinken juga menyinggung soal balon mata-mata dan mengecam Beijing karena telah mengirimkan mata-mata ke wilayah AS.

Wang kemudian membantah tuduhan itu dan membalas cercaan Blinken dengan menyebutnya sebagai "lelucon politik yang dibuat oleh AS". Wang menuduh AS menggunakan segala cara untuk menekan China.

Wang juga dengan tegas membantah laporan bahwa Moskow telah meminta peralatan militer kepada China.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya