Berita

Jenazah migran terlihat di samping sebuah truk di dekat Sofia, Bulgaria pada Jumat, 17 Februari 2023/Net

Dunia

Bulgaria Dakwa Enam Tersangka Pembunuhan 18 Migran Afghanistan dalam Truk

MINGGU, 19 FEBRUARI 2023 | 10:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Enam pelaku pembunuhan 18 migran Afghanistan di dalam truk telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Bulgaria pada Minggu (19/2).

Kejaksaan mendakwa enam orang yang diduga aktif dalam sindikat perdagangan manusia dan secara sengaja meninggalkan truk berisi 52 migran di jalan tanah dekat ibukota Sofia.

"Pengemudi truk dan rekannya juga didakwa atas kematian para migran," kata Jaksa penuntut, seperti dimuat ABC News.

Jaksa mengatakan lima dari mereka yang didakwa telah ditahan, sementara salah satu tersangka yakni seorang pedagang berhasil melarikan diri dari Bulgaria dan sedang dicari dengan surat perintah penangkapan Eropa.

Laporan kematian 18 migran tersebut sangat mengejutkan Bulgaria, dan menjadi salah satu insiden terburuk dari perjalanan migran melintasi Balkan ke Eropa.

Menurut Kepala Badan Investigasi Nasional dan Wakil Kepala Jaksa, Borislav Sarafov, ke 18 korban meninggal karena kekurangan oksigen di ruang tertutup.

"Para korban meninggal secara perlahan dan menyakitkan," ujarnya.

Sementara itu, 34 migran yang selamat telah dilarikan ke rumah sakit dan saat ini dalam kondisi stabil.

Ribuan migran yang melarikan diri dari Timur Tengah, Afrika, dan Asia melakukan perjalanan ke perbatasan Turki melintasi Bulgaria ke Serbia, untuk melanjutkan perjalanan menuju tujuan utama mereka yakni ke Inggris, Jerman dan Prancis.

Tetapi tidak sedikit dari mereka yang menjadi korban dari sindikat perdagangan manusia yang kerap menyelundupkan migran secara ilegal ke Eropa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya