Berita

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi/RMOL

Presisi

Polisi Prihatin, Banyak Anak di Bawah Umur jadi Pelaku Kejahatan Jalanan

KAMIS, 16 FEBRUARI 2023 | 21:32 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi prihatin lantaran banyak anak di bawah umur yang menjadi pelaku tindak pidana kejahatanan jalanan.

"Ternyata sebagian dari pada pelaku-pelaku ini kita temukan ini cukup kita prihatin ya. Banyak anak di bawah umur," kata Hengki di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/2).

Pelaku yang masih anak di bawah umur dan ditangkap lantaran aksi kejahatan ini, kata Hengki langsung ditangani dengan khusus yaitu berbeda dari mereka pelaku kejahatan orang dewasa.


“Perlakuannya berbeda, ditahan cuma 7 hari, perpanjang sekian hari, divonis juga tidak bisa maksimal," beber Hengki.

Namun karena penanganan khusus ini, sisi yang tidak baiknya rata-rata pelaku mengulangi tindak pidana yang sama, salah satunya terlibat geng motor.

Ke depan, Polda Metro Jaya pun akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menemukan cara yang jitu dalam menangani persoalan ini.

"Kami akan berkoordinasi, melaksanakan focus group discusion, bersama dengan stakeholder terkait untuk anak-anak ini agar tidak terjadi, menjadi pelaku kejahatan yang Sifatnya berulang. Karena mereka tidak bisa mendapatkan efek jera," tegas Hengki.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bersama Polres jajaran sebelumnya mengamankan 296 orang tersangka dalan 30 hari operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang digelar pada 17 Januari 2023-15 Februari 2023.

Ratusan tersangka yang diamankan merupakan pelaku tindak pidana jalanan seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dan pemberatan (curat) serta. pencurian dan kekerasan (curas). Sebanyak 10 orang diantaranya adalah anak-anak di bawah umur.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya