Berita

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat merilis kasus kejahatan jalanan di Mapolda Metro Jaya/Ist

Presisi

Banyak Kejahatan Jalanan Terjadi Tengah Malam Hingga Subuh

KAMIS, 16 FEBRUARI 2023 | 19:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kejahatan jalanan mulai dari begal, tawuran, pencurian motor di wilayah Jadetabek banyak terjadi pada pukul 24.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

Demikian disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/2).

"Jam ataupun waktu terjadinya kejahatan yang rawan adalah pada pukul 12 malam sampai dengan subuh, antara pukul 4 sampai 5 subuh ini yang paling sering terjadi," kata Hengki.


Biasanya, kata Hengki, para pelaku memilih korban yang sedang berada di area publik seperti terminal, halte bus, jalan raya yang sepi, hingga perumahan. Setelah itu, pelaku menyusun rencana kejahatan melalui berbagai macam modus.

"Modus operandi dari pada pelaku-pelaku ini biasanya berupa rombongan kelompok lebih dari 1 orang, membawa senjata tajam, kemudian melakukan pencurian dengan kekerasan yang sering kita sebut sebagai geng motor itu," ungkapnya.

Pelaku yang sudah menemukan target, langsung mengejar hingga memepet korban. Korban biasanya terpojok dan tidak bisa melawan, lalu para pelaku dengan sigap mengambil barang-barang mulai dari HP, motor, hingga uang tunai dalam dompet.

Bahkan, modus baru para pelaku juga ada yang berpura-pura menjadi petugas kepolisian yang sedang melaksanakan patroli atau razia.

"Ada juga pelaku yang berpura-pura sebagai aparat melakukan razia, ternyata melakukan ancaman kekerasan," beber Hengki.

Untuk itu, kepolisian mengimbau agar masyarakat terus berhati-hati dalam menjalani aktivitas di jam rawan, kalau tidak ada urusan mendadak hindari keluar rumah pada malam hari.

Dalam operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang digelar pada 17 Januari 2023-15 Februari 2023, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 296 orang tersangka kejahatan jalanan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya