Berita

Pertemuan virtual antara Perdana Menteri India, Narendra Modi dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron/ANI

Dunia

Macron: India Bisa Bantu Akhiri Konflik Rusia-Ukraina

KAMIS, 16 FEBRUARI 2023 | 15:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

India kembali dipercaya menjadi negara yang dapat berkontribusi untuk mengakhiri konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali menegaskan posisi India tersebut,  mencatat bahwa negara di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi dapat memobilisasi dunia dan membantu mengatasi masalah yang ada di depan mata.

Macron membuat pernyataan tersebut selama pertemuan virtual untuk mengumumkan kesepakatan pesawat di mana Air India akan membeli 250 pesawat dari Airbus.


Dalam kesempatan itu juga Macron memuji pernyataan "bukan waktunya untuk perang" yang dilontarkan Perdana Menteri Narendra Modi untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

“PM Modi benar ketika dia mengatakan bukan waktunya berperang. Ini bukan untuk balas dendam terhadap Barat, atau untuk menentang Barat melawan timur. Ini adalah waktu kolektif untuk kedaulatan kita, negara yang setara. Untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang kita hadapi," kata Macron, dimuat Devdiscourse pada Selasa (14/2).

Selain itu, menurutnya, India tengah memiliki peran penting dalam presidensi G20, yang dianggap Macron, dapat membantu dunia untuk menyelesaikan perang antar kedua negara yang sudah berkepanjangan ini.

“Kami bekerja sama untuk keberhasilan Presidensi G20 India dalam konteks yang sulit dengan agresi Rusia melawan Ukraina, dan India di bawah kepemimpinan (PM Modi) jelas dapat menjadi satu-satunya yang memobilisasi seluruh dunia dan membantu kami mengatasi masalah yang luar biasa ini," tambahnya.

Pada September tahun lalu, di sela-sela pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) Samarkand di Uzbekistan PM Modi menegaskan pernyataannya kepada Putin, keberanian itu telah menjadi bahan pujian dari para pemimpin dunia lainnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya