Berita

Menteri Negara untuk Pembangunan Internasional Andrew Mitchell/Net

Dunia

Inggris Jamin Tidak Jatuhkan Sanksi kepada Lembaga Bantuan yang Kirim Dukungan ke Suriah

KAMIS, 16 FEBRUARI 2023 | 13:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Inggris memastikan bahwa lembaga bantuan yang akan beroperasi di Suriah  tidak akan mendapat sanksi karena membantu korban gempa bumi yang melanda negara itu.

Pada Rabu (15/2) pemerintah Inggris mengeluarkan dua lisensi baru untuk memudahkan lembaga bantuan memberikan bantuannya ke Suriah tanpa melanggar sanksi yang ditujukan pada pemerintah Presiden Bashar Al Assad dan para pendukungnya.

"Sanksi Inggris tidak menargetkan bantuan kemanusiaan, makanan atau obat-obatan," kata  Menteri Negara untuk Pembangunan Internasional Andrew Mitchell dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/2).

Namun begitu, ia menyadari bahwa persyaratan saat ini untuk perizinan individu masih terkendala selama darurat krisis.

Pemerintah Inggris pada Rabu juga mengumumkan akan memberikan tambahan 25 juta poundsterling untuk upaya bantuan dan penempatan ahli medis yang berkelanjutan di rumah sakit lapangan di Turkoglu, Turki selatan.

Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan bantuan itu akan memberikan bantuan kemanusiaan yang vital bagi para penyintas gempa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya