Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Fraksi Golkar: Perlu Kepastian Hukum Dengan Metode Omnibus

RABU, 15 FEBRUARI 2023 | 20:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah dan DPR telah membentuk panitia kerja (panja) terkait dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja (Ciptaker).

Hanya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat yang tidak setuju, sementara tujuh fraksi lain termasuk Golkar menyetujui Perppu Ciptaker ini.

Menurut fraksi partai Golkar dalam pandangan mini di dalam rapat Badan Legislasi menyebut bahwa, memang saat ini diperlukan kepastian dan terobosan hukum dengan metode omnibus.


"Perlu terobosan dan kepastian hukum dengan metode omnibus. Untuk menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), perlu dilakukan perbaikan melalui penggantian UU Ciptaker," kata anggota Baleg Ferdiansyah dari fraksi Golkar, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (15/2).

Ferdiansyah, menyampaikan, atas berbagai catatan, analisa pertimbangan, maka Fraksi Golkar menyetujui Perppu Cipta Kerja ini.

"Maka kami tegaskan dapat menerima dan menyetujui Perppu Ciptaker No 2/2022 untuk ditetapkan sebagai UU," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya