Berita

Anggota DPR RI, Muhammad Nasir Djamil/Ist

Politik

Minta Dirut BAS Dijabat Orang Asli Aceh, Nasir Djamil: Itu Harga Mati

SELASA, 14 FEBRUARI 2023 | 23:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL.  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didorong memilih putera asli Aceh untuk menjabat Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS). Selain untuk menjaga sirkulasi kepemimpinan perbankan di Aceh, hal ini juga untuk mempertahankan martabat Tanah Serambi Mekkah.

“Dirut BAS harus orang Aceh. Itu harga mati alias tidak ada negosiasi," tegas Koordinator dan anggota Forum Bersama (Forbes) DPR RI dan DPD RI asal Aceh, Muhammad Nasir Djamil, saat rapat koordinasi dan konsultasi Forbes dengan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki di Jakarta, Senin (13/2).

Nasir berpendapat, lebih baik Dirut BAS orang Aceh meskipun kompetensinya belum sempurna. Dirut yang terpilih nantinya bisa belajar sambil bekerja dalam perjalanannya sebagai pimpinan institusi.

"Jika bukan orang Aceh, Forbes akan menolak dan menyampaikannya ke OJK Pusat," ujar Nasir, diwartakan Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (14/2).

Selain itu, Forbes Aceh di DPR RI dan DPD juga sangat menyayangkan lambatnya penetapan Dirut BAS yang definitif. Menurut Nasir, kehadiran Dirut yang definitif akan mampu menggerakkan BAS dalam menunjang pembiayaan di sektor riil, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan pembiayaan lainnya, yang diharapkan bisa mengangkat ekonomi rakyat kelas bawah.

"Kita berharap dengan Dirut BAS yang baru mampu menjadikan bank milik rakyat Aceh ini menjadi celengan rakyat Aceh, bukan celengan Gubernur Aceh," jelasnya.

Kehadiran BAS, lanjut Nasir, juga akan mendorong dan membantu meningkatkan ekonomi Aceh, sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya. Untuk itu, ia meminta pemilihan dan penetapan Dirut BAS tidak terlalu lama.

"Intinya, Forbes minta OJK Pusat seperti pantun yang bunyinya 'ikan sepat, ikan gabus, makin cepat, makin bagus'," tutur Nasir.

Dalam rapat koordinasi dan konsultasi Forbes, selain Pj Gubernur Ahmad Marzuki, hadir juga Sekda Bustami Hamzah, Kepala Bappeda Aceh Teuku Dadek. Sedangkan dari Forbes hadir Illiza Sa’aduddin, Muslim, Fadhlullah, Nazaruddin Dek Gam, Irmawan, TA Khalid, dan Fachrul Razi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya