Puing balon mata-mata China yang dikumpulkan oleh militer Amerika Serikat setelah ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan/Net

Dunia

Amerika Temukan Teknologi Canggih di Puing Balon Mata-mata China

SELASA, 14 FEBRUARI 2023 | 15:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

rmol.id Amerika Serikat (AS) mengaku telah menemukan komponen elektronik canggih di antara puing-puing balon mata-mata China yang telah ditembak jatuh di atas pantai Carolina Selatan pada 4 Februari lalu.

Setelah itu, militer AS mengumpulkan puing-puing dari balon tersebut untuk diselidiki.

Kemudian dalam sebuah pernyataan pada Senin (13/2), Komando Utara AS mengatakan pihaknya telah menemukan bagian-bagian penting dalam balon tersebut.

"Para kru berhasil menemukan puing-puing yang signifikan dari lokasi, termasuk semua sensor prioritas dan potongan elektronik yang diidentifikasi, serta sebagian besar struktur," begitu pernyataan tersebut.

Setelah menembak jatuh balon mata-mata China, AS juga melakukan hal serupa pada dua objek misterius di lepas pantai Alaska dan Yukon, Kanada.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengakui ketiga objek itu masih belum diidentifikasi, termasuk siapa yang membangunnya, bagaimana mereka bisa bertahan, dan apakah mereka mengumpulkan informasi intelijen.

Austin juga menegaskan benda-benda tersebut tidak menimbulkan ancaman militer bagi siapa pun.

“Namun, mereka menimbulkan risiko bagi penerbangan sipil dan berpotensi menjadi ancaman pengumpulan intelijen," tambah Austin. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya