Berita

Menteri BUMN Erick Thohir saat RDP dengan Komisi VI DPR/Repro

Politik

Nusron Minta Erick Thohir Atur Pembagian Keuntungan Pengguna Platform Digital dengan Telkomsel

SENIN, 13 FEBRUARI 2023 | 19:10 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri BUMN Erick Thohir diminta memperjuangkan regulasi over the top (OTT) dalam dunia telekomunikasi, terutama seluler di Indonesia.

Permintaan itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid, Senin (13/2) saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Menurut politisi Golkar itu, dengan regulasi yang jelas, perusahaan sosial media seperti YouTube dan sejenisnya bisa berbagi keuntungan dengan perusahaan provider yang digunakan oleh konsumen.

Kata Nusron, hal itu perlu dilakukan demi kepentingan PT Telkomsel selaku BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi. Sebab, bagi Wakil Ketua Umum PBNU ini, yang paling dirugikan dengan dibiarkannya OTT tanpa regulasi ini adalah Telkomsel.

"Sebab provider terbesar. Masak kanal youtube, WA call dan video call, masuk lewat seluler tanpa ada charge," kata Nusron Senin (13/2).

Pengamatan Nusron, semua pengguna platform digital seperti YouTube dan sejenisnya bebas masuk meng-upload konten dan jualan iklan tanpa ada sharing revenue sama seluler.

Menurut Nusron, sudah saatnya kanal komunikasi dan konten yang masuk melalui seluler dikenai tarif yang memadai.

"Misal youtube dan WA dikenakan sebesar 10.000 rupiah atau 5.000 rupiah sebulan, setiap pengguna, saya kira itu fair. Sebab mobil saja lewat jalan tol bayar," katanya.

Sama seperti jalan tol, provider telekomunikasi juga berinvestasi membangun infrastruktur yang sangat mahal. Maka sudah sepantasnya jika mereka ikut membayar.

"Namanya juga investasi kan harus balik. Maka setiap pengguna juga harus bayar," katanya

Selain itu, Nusron juga meminta Erick Thohir untuk memberikan relaksasi target deviden dan laba untuk Telkomsel.

Akibat tingginya laba; maka operational expenditure dan capital expenditure di bidang infrastruktur Telkomsel kalah ekspansif dibanding dengan operator lain, terutama PT Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH).

Ia mengaku khawatir, jika Telkomsel tidak diberi relaksasi target laba dan deviden, dalam waktu 10 tahun bisa tersalip oleh IOH.

"Sebab saat ini IOH rajin ekspansi dan memperkuat networking yang hari ini dikuasai Telkomsel. Ini sudah terlampu merah buat Telkomsel," tegas mantan Ketum GP Ansor ini.

Nusron megatakan, Telkomsel tahun 2021 hanya membangun 1000 BTS, tapi IOH membangun dan memanfaatkan jaringan 6000 BTS yang semua sudah ada dalam coverage Telkomsel.

"Tahun ini saja; IOH bakal collab 1500 menara BTS Mitratel. Kita tahu BTS Mitratel pasti selama ini menservice Telkomsel," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya