Berita

Presiden Polandia Andrzej Duda/Net

Dunia

Presiden Polandia: Ukraina akan Kalah dari Rusia jika Tidak Segera Kita Pasok dengan Peralatan Militer

SENIN, 13 FEBRUARI 2023 | 08:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasokan senjata Barat ke Kyiv dikatakan bisa menjadi penentu siapa yang akan menjadi pemenang dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.

Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan, seandainya Kyiv tidak disuplai dengan senjata Barat dalam beberapa minggu mendatang, maka kemungkinan besar perang akan dimenangkan pihak Rusia.

Selama wawancara dengan surat kabar Prancis Le Figaro pada Sabtu, Duda ditanya apakah menurutnya Rusia dapat meraih kemenangan di Ukraina.

"Ya, mereka bisa, jika Ukraina tidak segera menerima bantuan," jawab Duda, seperti dikutip dari RT, Senin (13/2).

Ia menambahkan bahwa Ukraina tidak memiliki infrastruktur militer yang modern, tetapi negara itu memiliki pasukan yang cukup.

“Jika kita tidak mengirim peralatan militer ke Ukraina dalam beberapa minggu mendatang, Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin menang. Dia bisa menang dan kita tidak tahu di mana dia akan berhenti,” lanjutnya memperingatkan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menepis anggapan Duda. Menurutnya, bahkan jika senjata Barat dipasok ke Ukraina sebanyak-banyaknya dan tergesa-gesa, itu tidak akan dapat mengubah hasil konflik.

"Pemerintah Kyiv dan pendukung asingnya dikutuk untuk kalah. Pengiriman senjata tidak akan membantu Anda. Mereka hanya akan memperburuk keadaan," tulis Zakharova menanggapi Duda di Telegram.

"Pertobatan atas apa yang telah mereka lakukan adalah satu-satunya jalan keluar bagi Barat," ujarnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya