Berita

Gedung Merah Putih KPK/Net

Politik

Usulan Promosi Karyoto dan Endar Digoreng Tim Bacapres, KPK Abaikan Saja

SABTU, 11 FEBRUARI 2023 | 23:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu menanggapi terlalu jauh terkait dengan usulan promosi Deputi Penindakan dan Ekeskusi KPK, Karyoto dan Direktur Penyelidikan KPK, Endar Priantoro dengan mengembalikannya ke institusi asal yakni Polri.

“Sebab sesuatu yang biasa dan lazim dalam pergantian deputi dan direktur di KPK selama ini,” kata koordinator simpul aktivis angkatan 98 (Siaga 98), Hasanuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (11/2).

Belum lama ini, Irjen Setyo Budiyanto, yang berkarir di KPK mulai dari Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan hingga menjabat sebagai Direktur Penyidkan mendapat promosi sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Lebih jauh ada Irjen Panca Simanjuntak dari Direktur Penyidikan hingga Plt Deputi Penindakan lalu dipromosikan sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut).

Oleh karenanya, Hasanuddin memastikan, apapun yang dilakukan oleh KPK kendati hal tersebut merupakan kebijaksanaan pimpinan lembaga antirasuah itu dalam memperhatikan karir Karyoto dan Endar Priantoro di institusi asalnya, tetap saja akan dipersoalkan.

“Ini tahun politik. Sebab ini sengaja diciptakan tim sukses bakal calon presiden tertentu yang terganggu oleh kerja penegakan hukum KPK dalam pemberantasan korupsi,” ujar Hasanuddin.

Ia meminta agar KPK mengabaikan polemik yang sengaja dimunculkan. Pasalnya, ungkap dia, tujuan dan motifnya jelas ingin mendeligitimasi KPK dengan menyerang setiap langkah penegakan hukum yang dilakukannya.

“Serangan ini terkait unsur politik. KPK fokus saja menuntaskan penyelidikan Formula E, buat kesimpulan apakah ada peristiwa pidananya, kerugian keuangan negara dan siapa pelakunya,” demikian Hasanuddin.



Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Teater Lencana Sukses Pentaskan "Produk Gagal"

Minggu, 01 September 2024 | 14:06

AS Kecewa, China Tetap Tolak Laporan Pelanggaran HAM di Xinjiang

Minggu, 01 September 2024 | 14:02

Tak Bisa Dibantah, Anies Idola Warga Jakarta

Minggu, 01 September 2024 | 14:01

Palestina Amankan Posisi Baru di Rapat Majelis Umum Sesi ke-79

Minggu, 01 September 2024 | 13:58

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Anies Tetap Blusukan Meski Gagal Nyagub

Minggu, 01 September 2024 | 13:24

Magnet Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:10

Tersangka Korupsi Rachmat Utama Djangkar Minta Diperiksa Senin

Minggu, 01 September 2024 | 13:02

Prabowo Paling Layak Kembali Pimpin Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 12:44

Ziarahi Makam Benyamin S, Rano Kenang Doa Jadi Gubernur

Minggu, 01 September 2024 | 12:34

Selengkapnya