Berita

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin/Net

Politik

Ujang Komarudin: Utang Politik Kerap Terjadi dan Bicara Soal Komitmen

SABTU, 11 FEBRUARI 2023 | 15:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Soal utang politik antara Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno yang kini menjadi perbincangan publik sepatutnya tidak perlu dibuka. Pasalnya, iklim investasi politik ini sudah banyak terjadi baik di ranah eksekutif dan legislatif.

“Soal utang politik, ini terjadi di mana-mana. Itu komitmen politik soal dana kampanye, itu terjadi bukan hanya dalam kontek pilkada, sampai capres juga ada, di lesgilatif juga pasti ada,” kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/2).

Menurutnya, dalam skema tertentu banyak bandar yang meminjamkan uang untuk para tokoh yang akan maju dalam Pemilu. Namun, pada kasus yang terjadi pada Anies, Sandiaga yang menjadi bandar dan sekaligus cawagub pada Pilkada 2017 silam.

“Saya sih melihatnya itu komitmen bersama untuk bisa memenangkan pilkada. Biasanya begitu, ada deal-deal, dukungan-dukungan soal pendanaan ketika misalkan menang tidak bayar, ketika kalah bayar,” ucapnya.

Ujang melihat hal itu soal konsekuensi politik yang seharusnya tidak perlu diperdebatkan karena menyangkut dapur umum partai politik dengan tokoh yang diusung.

“Itulah konsekuensi skema politik kita yang berbiaya mahal, pasti gubernur dan calon gubernur harus punya modal," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya