Berita

Presiden Moldova, Maia Sandu/Net

Dunia

Ukraina Sesumbar Berhasil Cegat Serangan Intelijen Rusia ke Moldova

SABTU, 11 FEBRUARI 2023 | 06:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ukraina mengklaim telah berhasil mencegah upaya intelijen Rusia untuk mengganggu atau bahkan menghancurkan negara bekas Uni Soviet, Moldova.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Ukraina, Volodimir Zelensky dalam pidatonya di KTT Uni Eropa pada Kamis (9/2).

Zelensky menyebut pihaknya menemukan dokumen yang berisi rincian jelas bagaimana intelijen Rusia akan menghancurkan demokrasi Moldova.

"Dokumen ini menunjukkan siapa, kapan, dan bagaimana hal itu akan menghancurkan demokrasi Moldova dan membangun kendali atas Moldova,” tegasnya, seperti dimuat The Defense Post.

Ia menambahkan bahwa Kyiv tidak tahu apakah Moskow telah melancarkan rencana dalam dokumen tersebut atau belum.

Klaim Zelensky diperkuat dengan laporan Dinas Intelijen dan Keamanan Moldova (SIS) yang mengonfirmasi adanya dokumen rencana penghancuran tersebut.

"SIS mengonfirmasi bahwa, baik dari informasi yang disajikan oleh mitra Ukraina kami dan juga dari aktivitas operasi kami, aktivitas subversif dengan tujuan merusak Republik Moldova, destabilisasi, dan pelanggaran ketertiban umum telah teridentifikasi,” ungkap SIS dalam sebuah pernyataan.

Seperti banyak negara bekas jajahan Soviet lainnya, Moldova berada dipusaran antara arus politik pro-Rusia dan pro-Barat.

Namun dengan pemerintahan Presiden Maia Sandu, secara tegas negara itu tidak berpihak pada Rusia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya