Berita

Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi/RMOL

Politik

PKS Segera Deklarasikan Pasangan Capres-Cawapres Koalisi Perubahan, tapi...

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 20:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penetapan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan, diharapkan PKS bisa dilakukan pada bulan Februari ini. Namun, ada beberapa alasan yang memungkinkan harapan itu tidak teraktualisasi.

Hal tersebut terungkap dalam diskusi Front Page Communication bersama Kantor Berita Politik RMOL bertajuk “Anies di Bawah Ketiak Paloh Dirongrong Jokowi”, di Kopi Timur, Jalan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (10/2).

“Kami di PKS kan paling cepat di rakernas, ya deklarasi lah semua. Kemudian nanti teman-teman juga akan melengkapi prosedur dan lain sebagainya,” ujar Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi.

Salah satu pertimbangan PKS menginginkan Februari ini sudah ada deklarasi capres-cawapres karena ada kemungkinan koalisi parpol lain akan melakukan hal yang sama pasca lebaran tahun ini.

Namun, Nabil memastikan PKS tidak akan mempersoalkan apabila deklarasi capres-cawapres Koalisi Perubahan tidak dilakukan bulan ini. Sebab menurutnya, ada pertimbangan-pertimbangan yang dijadikan patokan oleh PKS bersama Nasdem dan Demokrat terkait ini.

Salah satu contohnya, disebutkan Nabil adalah terkiat dengan mekanisme masing-masing partai anggota koalisi perubahan dalam menentukan cawapres yang akan didukungnya untuk bisa menemani Anies yang telah disepxakati menjadi capres Koalisi Perubahan.

“Itu kan kita selesaikan dulu di internal partai sesuai mekanisme ADRT, sehingga keputusan ini kukuh luar dalam, semakin tidak bisa digoyang lagi, dirongrong lagi,” tutur Nabil.

“Jadi setelah mekanisme ini kukuh kemudian dilanjutkan ke sekretariat perubahan dan lain sebaginya baru nanti ke tahap berikutnya,” tambahnya. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya